Pesisir Selatan, HANTARAN.Co — Senyum haru bercampur bahagia terpancar di wajah Amrul, warga kurang mampu asal Nagari Sungai Gambir, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, saat menerima bantuan pembangunan rumah layak huni dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel) melalui Baznas, Selasa (28/10/2025).
Amrul, yang selama ini tinggal di gubuk berdinding papan lapuk dan beratap seng bocor, akhirnya bisa bernapas lega. Selama bertahun-tahun, ia bersama istri dan tiga anak hidup di ruangan sempit tanpa kamar tidur maupun kamar mandi yang layak.
Lebih memilukan, salah satu anak Amrul diketahui mengalami gejala stunting akibat keterbatasan gizi dan lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat. Kondisi itu menambah beban keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Bantuan rumah tersebut diserahkan langsung oleh Ketua TP-PKK Pesisir Selatan yang juga Anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni, didampingi Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim.
Lisda mengaku terenyuh melihat kondisi rumah Amrul yang sangat memprihatinkan.
“Rumah adalah kebutuhan dasar manusia. Melihat keluarga ini bertahun-tahun tinggal di gubuk yang tidak layak, hati saya sangat tersentuh. Alhamdulillah hari ini kita bisa membantu mereka memiliki rumah yang lebih layak,” ujar Lisda.
Ia menambahkan, rumah layak huni tidak hanya menjadi tempat berteduh, tetapi juga berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak-anak, terutama dalam mencegah stunting.
“Apalagi salah satu anak Pak Amrul mengalami gejala stunting. Rumah sehat ini diharapkan bisa mendukung perbaikan kondisi gizi dan kesehatan keluarganya,” katanya.
Lisda menegaskan bahwa program pembangunan rumah layak huni akan terus berlanjut di berbagai nagari di Pesisir Selatan.
“Kami ingin tidak ada lagi warga Pesisir Selatan yang tinggal di rumah tidak layak. Dengan sinergi pemerintah daerah, Baznas, dan masyarakat, insyaallah hal ini bisa kita wujudkan,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim menyampaikan bahwa Pemkab Pesisir Selatan berkomitmen memperhatikan masyarakat kurang mampu.
“Bantuan ini bukan akhir, melainkan awal untuk memastikan keluarga ini hidup lebih layak,” tegasnya.
Risnaldi juga meminta pihak nagari segera membantu pembangunan jamban yang layak agar keluarga tersebut memiliki fasilitas sanitasi yang sehat.
“Jangan sampai rumahnya bagus, tapi belum ada jamban yang memadai,” ujarnya.
Bantuan senilai Rp20 juta dari Baznas Kabupaten Pesisir Selatan itu digunakan untuk memperbaiki dinding, lantai, dan atap rumah, sehingga keluarga Amrul kini dapat menempati hunian yang lebih kokoh dan bersih.
Dengan mata berkaca-kaca, Amrul mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah daerah serta Baznas.
“Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Lisda, Bapak Wakil Bupati, dan Baznas. Selama ini kami hanya bisa pasrah tinggal di gubuk reyot. Hari ini, doa kami terjawab,” ucapnya haru.
Kehadiran Lisda Hendrajoni dan Risnaldi Ibrahim di lokasi tak hanya membawa bantuan, tetapi juga memberikan semangat baru bagi warga sekitar. Mereka menyambut baik kepedulian pemerintah yang turun langsung membantu masyarakat kecil.
Bantuan rumah layak huni untuk Amrul diharapkan menjadi titik balik kehidupan keluarganya dari gubuk sederhana menuju rumah yang lebih manusiawi, sekaligus mendukung upaya perbaikan gizi dan kesehatan bagi anak-anaknya. (h/kis)






