Berita

Eksistensi Perempuan Minang, KPP Sumbar Dikukuhkan

11
×

Eksistensi Perempuan Minang, KPP Sumbar Dikukuhkan

Sebarkan artikel ini
kpp sumbar
Lisda Hendrajoni Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi NasDem foto bersama usai pengukuhan Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Sumbar, di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat.

PADANG, Hantaran.co – Kaukus Perempuan Parlemen (KKP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), secara resmi dikukuhkan di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Minggu (31/1).

Pada kesempatan turut hadir, Pengurus KPPRI Sekjend Luluk Nur Hamidah dan Bendahara Nevi Zuairina, serta Lisda Hendrajoni selaku sekretaris Bidang Media dan Kampanye.

Pengukuhan KPP Sumbar juga disaksikan langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dengan Ketua Hj. Aida yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Demokrat.

Lisda Hendrajoni selaku Anggota DPR RI Fraksi NasDem, sangat mengapresiasi perempuan Minang sehingga terbentuknya KPP Sumatera Barat, yang telah dikukuhkan saat itu.

“Ya, ini merupakan bukti nyata bahwa perempuan di Sumatera Barat memiliki intelektual yang cukup tinggi, sehingga cukup diperhitungkan di parlemen, dan mampu bersaing dalam perebutan suara pada Pemilu,” ujar istri Bupati Kabupaten Pesisir Selatan ini.

Srikandi NasDem itu menuturkan harapannya kepada para pengurus KPP Sumbar, agar terus memperjuangkan hak-hak perempuan dan ikut memperhatikan pemberdayaan perempuan di segala bidang.

“Eksistensi perempuan Minang di parlemen merupakan sebuah prestasi yang harus dimanfaatkan dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Dan ini merupakan sebuah momentum juga, dalam memberikan pemberdayaan kepada kaum perempuan di Ranah Minang, hingga ke pelosok daerah,” ucapnya.

Lisda menyatakan siap memfasilitasi dan akan mendukung penuh segala kebijakan terkait pemberdayaan perempuan yang berhubungan dengan kebijakan pusat.

“Kebetulan saya berada di Komisi VIII yang merupakan mitra kerja dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan. Jadi, mari bersama-sama kita saling mempergunakan jaringan dan kekuatan untuk masyarakat Sumatera Barat, khususnya kaum perempuan,” katanya.

Kedepan kata Lisda, pengurus KPP Sumbar bakal membentuk program kerja yang diawali dengan pembentukan divisi.

“Nantinya bakal diisi oleh perempuan legislatif di DPRD tingkat I dan tingkat II se Sumatera Barat.

(Okis/Hantaran.co)