TANAH DATAR, hantaran.co – Menyongsong era baru Kabupaten Tanah Datar, Bupati, Eka Putra, dan Wakil Bupati, Richi Aprian, mengaku akan fokus pada penanganan Covid-19 serta memperbaiki perekonomian masyarakat. Fokus itu kemudian dijabarkan dalam 10 program unggulan yang hendak direalisasikan.
Dalam jumpa pers pertamanya di hadapan wartawan akhir Februari lalu, Eka-Richi menegaskan bahwa penanganan Covid-19 dan perbaikan ekonomi akan mendapatkan perhatian besar dalam 100 hari pertama masa kerja sebagai kepala daerah Tanah Datar. Ia pun meminta setiap elemen ikut bersinergi agar Tanah Datar ke depan menjadi lebih baik.
“Saya ingin menyediakan lokasi isolasi bagi warga Tanah Datar yang positif Covid-19. Selama ini, warga kita isolasi di daerah lain. Ini salah satu komitmen saya bersama wakil bupati. Selain itu, kami juga meminta komitmen semua kalangan agar mari bersama-sama kita putus mata rantai Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan,” kata Eka.
Pada kesempatan itu, Eka Putra juga menyatakan akan berkomitmen pada janji-janji politiknya kepada masyarakat, yang disampaikan saat kampanye Pilkada tahun lalu. Perhatian lebih kepada para petani, kata Eka, harus dilakukan dalam bentuk efisiensi dan pengadaan bibit unggul yang kemudian akan meningkatkan kuantitas dan kualitas panen.
Sebagaimana visi yang diusung, Eka-Richi menyatakan komitmennya untuk mewujudkan Kabupaten Tanah Datar Madani yang Berlandaskan Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ASB-SBK). Ia menekankan, visi itu akan terealisasi selama terjadi sinergitas antar semua pihak.
Bupati Eka merincikan, ada pun 10 program unggulan yang diusungnya bersama Richi Aprian antara lain, menciptakan 1.000 wirausahawan baru dan lapangan pekerjaan setiap tahun; menggratiskan biaya membajak sawah; meningkatkan kuota asuransi tani, asuransi ternak, dan pupuk bersubsidi.
Selanjutnya, meningkatkan layanan administrasi kependudukan bagi warga di daerah yang berada jauh dari ibu kota kabupaten; meningkatkan kesejahteraan guru TPA dan guru tahfiz di Tanah Datar; Satu Nagari Satu Iven untuk menunjang ekonomi kreatif, pelestarian budaya, memajukan olahraga, serta produk nagari.
Kemudian, peningkatan biaya operasional KAN, LKAAM, Bundo Kanduang, dan organisasi keagamaan; membangun 100 pemancar jaringan seluler di Tanah Datar dalam lima tahun; meningkatkan kesejahteraan dan kualitas ASN serta guru honorer; dan yang terakhir memperbaiki saluran irigasi dalam lima tahun ke depan.
Untuk menggencarkan 10 program unggulan tersebut, Wakil Bupati Richi Aprian menyatakan telah disusun enam poin penting yang hendak dilaksanakan ke depan. “Pertama, kita tentu ingin meningkatkan kehidupan beragama, beradat, dan berbudaya,” kata Richi.
Kemudian, sambungnya, meningkatkan ekonomi masyarakat dengan perluasan lapangan kerja berbasis pertanian, industri, dan UMKM. Ketiga, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Keempat, membangun pariwisata berkelanjutan yang berbasis adat, budaya, dan sumber daya alam. Kelima, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, efektif, dan efisien.
“Terakhir, yang keenam, kita ingin meningkatkan pembangunan infrastruktur dan lingkungan hidup yang berkelanjutan,” ucap Richi lagi.
Richi menjelaskan, di tengah laju pertumbuhan ekonomi 2020 yang anjlok hingga minus 1,13 persen karena Pandemi Covid-19, Pemkab Tanah Datar di bawah kepemimpinan Eka-Richi tetap semangat dan fokus untuk merealisasikan visi dan misi dalam pembangunan Tanah Datar ke depan.
“Tentunya dalam pelaksanaannya, kami bersama Bapak Bupati akan bertahap, dan amat sangat membutuhkan dukungan semua pihak,” ucap Richi lagi.
Komitmen ASN
Dalam peninjauan di awal-awal masa kerja, Eka Putra juga mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Tanah Datar untuk bekerja lebih giat dan melakukan banyak inovasi untuk meningkatkan kinerja. Selain itu, ia mengingatkan agar para kepala dinas lebih hati-hati lagi dalam mengambil kebijakan.
“Bagaimana pun, bekerjalah sesuai aturan yang ada. Jika ada kendala, jangan putuskan sendiri, sampaikan kepada kami. Mari kita bekerja sama mewujudkan Tanah Datar yang lebih baik. ASN punya hak dan kewajiban yang diatur dalam undang-undang. Oleh sebab itu, tetap tingkatkan disiplin dan kinerja,” katanya lagi.
Eka juga menggaransi, bahwa ASN yang dapat menjalankan kewajiban dengan baik maka akan diganjar reward yang setimpal. Sebaliknya, hukuman juga akan berlaku bagi ASN yang tidak mau berusaha dan berniat untuk bekerja lebih baik untuk Tanah Datar.
“Saya juga mengingatkan, tidak perlu mencari-cari orang dekat saya dan orang-orang dekat wakil bupati. Sebab, kami akan menempatkan orang pada posisi tertentu berdasarkan pada kinerja, loyalitas, hasil assessment, dan berdasarkan penilaian yang objektif,” katanya lagi.
Dukungan Wartawan
Dalam kesempatan konferensi pers dengan wartawan, Bupati Eka Putra juga berharap agar keberadaan para wartawan sangat penting sebagai penyemangat kinerja Pemkab Tanah Datar. Eka mengaku akan sangat senang jika para wartawan terus memantau dan mengingatkan setiap pekerjaan pemerintah.
“Kami akan memberi ruang dan kesempatan maksimal bagi rekan wartawan untuk bertemu dan berkomunikasi, begitu pun untuk bertemu dengan SKPD terkait. Di Luhak nan Tuo, jangan ada rekan pers yang tidak difasilitasi. Apalagi jika sampai ada yang mengintervensi wartawan,” kata Eka dengan nada tegas. (*)
Emrizal/hantaran.co