SOLOK, Hantaran.co–Hadirnya Epyardi Asda dalam kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) mendapat dukungan, dan harapan bagi warga Kabupaten Solok khususnya Singkarak. Sebagai anak nagari Singkarak, Epy dianggap membawa perubahan besar.
Hal ini disampaikan oleh sejumlah tokoh masyarakat dan warga yang mayoritas emak-emak kepada politikus PAN itu di objek wisata Chinangkiek, Kabupaten Solok, Kamis (2/9).
“Jika dilihat dari beberapa tahun yang lalu, jauh sekali perubahan dengan Singkarak hari ini, coraknya berubah. Silakan lihat, apalagi kini orang ke ladang di bukit ini, lancar karena jalan sudah banyak terbuka. Lalu adanya lapangan kerja yang dibuat oleh Pak Epy, salah satunya objek wisata Chinangkiek,”tutur Syahril seorang tokoh masyarakat yang juga pensiunan Polri.
Ia mengatakan, selama Epy menjadi anggota DPR RI justru ia melihat Epy tidak hanya fokus membangun nagarinya Singkarak tapi untuk Kabupaten Solok.
“Jadi selama di pusat (DPR) ia tidak memilih tempat. Yang penting Solok ia bangun, idealismenya tinggi untuk membangun Kabupaten Solok. Inilah kelebihan yang kami lihat, ia tak hanya ingin membangun Singkarak saja tapi Kabupaten Solok,” kata Syahril.
Harapan juga disampaikan oleh tokoh perempuan di Singkarak, Marweli. Menurutnya, dengan munculnya putra Singkarak dalam kontestasi Pilkada memunculkan harapan besar warga. Harapan itu agar bisa mambangkik batang tarandam (membangkit batang yang terendam).
“Jadi kami ingin Kabupaten Solok ini umumnya dan Singkarak khususnya bergema di Sumbar. Agar pembangun infastruktur lebih baik, pemberdayaan, wisatanya maju, kuliner, ekonomi, pun kesenian budayanya,”ucap Marweli.
Ia menyampaikan, ada banyak hal yang dilakukan oleh Epyardi Asda yang sudah dirasakan langsung masyarakat seperti pembagian zakat seluruh nagari di Kabupaten Solok, pembangunan pesantren, membangun wahana permainan gratis bagi anak nagari, bedah rumah, dan program lainnya.
Menurut Marweli, bentuk dukungan kepada Epyardi Asda, emak-emak membawa keluarganya mendatangi objek wisata Chinangkiek. Di lokasi itu, emak-emak beserta keluaganya menikmati suasana alam dan wanaha yang disediakan.
Epyardi Asda, mengatakan, kedatangan masyarakat Singkarak tersebut bukan dalam rangka kampanye. Tapi sebagai bentuk silaturahmi sesama anak nagari Singkarak.
“Ini bukan kampanye, orang kampung saya datang untuk silaturahmi dan berlibur ke sini. Yang penting semua senang, nagari ini harus berkembang, dan saya berterima kasih dukungan luar biasa ini,” ujarnya.
(Rivo/Hantaran.co)