EkonomiSumbar

Dukung Program Ketahanan Pangan, Wagub Sumbar Salurkan Bantuan Anak Ayam dan Bibit Ikan di Talaok Bayang

9
×

Dukung Program Ketahanan Pangan, Wagub Sumbar Salurkan Bantuan Anak Ayam dan Bibit Ikan di Talaok Bayang

Sebarkan artikel ini

PESSEL, hantaran.co – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), menyalurkan bantuan anak ayam Kampung Unggul Balitbang (KUB) dan bibit ikan di Nagari Talaok, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy Dt Rajo Pasisia Alam, di kantor Nagari setempat, Jum’at (7/10/2022).

“Ya, hari ini kami memberikan bantuan anak ayam KUB ke Nagari Talaok sebanyak 4 ribu ekor untuk empat kelompok masyarakat, dan juga 15 ribu bibit ikan,” ujar Audy Joinaldy yang saat itu didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Desniarti, dan Sekretaris Dinas Perikanan Sumbar, Sukarli.

Dalam penyaluran tersebut, turut dihadiri Sekretaris Daerah Pessel Mawardi Roska, Kapolres Pessel, AKBP Novianto Taryono, perwakilan Dandim 0311, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Talaok, Dodi Rahmatul Ikhlas, perwakilan OPD, Camat Bayang Masri, dan Wali Nagari se Kecamatan Bayang.

Diketahui, Nagari Talaok telah melakukan pengembangan budidaya Ayam Kampung Unggul sejak awal Februari 2022. Inovasi itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat setempat.

Selanjutnya, Wagub Sumbar Audy Joinaldy mengatakan, bantuan yang disalurkan tersebut agar dapat dipelihara dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan protein dalam upaya menekan angka stunting, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Semoga Nagari Talaok ini bisa memberikan contoh yang baik kepada nagari-nagari lainnya yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan khususnya, dan di Sumatera Barat pada umumnya,” ucapnya lagi.

Wagub menyebut, hingga kini Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sudah mengalokasikan anggaran 10 persen dari APBD yang akan diperuntukkan pada berbagai sektor, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, nelayan, dan lain sebagainya.

“Maka dari itu, kami mendorong agar nagari-nagari yang ada di Sumatera Barat terus berupaya melakukan inovasi terbaiknya dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat setempat,” katanya.

Menurutnya, peran wali nagari di berbagai daerah sangatlah besar dalam mendorong ketahanan pangan masyarakat setempat. Sebab yang lebih mengetahui kondisi masyarakat tersebut tentunya wali nagari setempat.

Wagub menjelaskan, hingga kini angka kemiskinan di Sumatera Barat secara nasional berada pada peringkat ke enam, dengan kisaran 5,92 persen.

“Terkait kondisi ini, kami bakal mendorong agar wali nagari terus melakukan inovasi dalam menuntaskan angka kemiskinan tersebut. Nah, hal ini tentunya tergantung pada wali nagarinya masing-masing. Jika ada niat dan peduli pada masyarakatnya, tentunya hal ini dapat terwujud. Insya Allah,” tuturnya.

Sementara itu, Sekda Pessel Mawardi Roska mengatakan, hasil dari pengembangan Ayam KUB tersebut agar dapat diprioritaskan bagi masyarakat yang punya balita.

Selain beternak, Sekda juga berharap pada masyarakat agar dapat memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing untuk ditanami sayur-sayuran dan buah-buahan. Dengan demikian, sehingga masyarakat tersebut bisa memproduksi vitamin dan protein untuk mengatasi stunting bagi anak dan balitanya.

“Jadi, kami sarankan pada wali nagari dan perangkatnya, agar bantuan ini lebih diprioritaskan kepada masyarakat yang punya balita. Harapannya kedepan agar bisa menghasilkan protein, karena protein yang tinggi bisa mengatasi stunting, sehingga menjadikan anak-anak sehat dan cerdas,” katanya.

Wali Nagari Talaok, Ilwardi bertekad akan terus melakukan inovasi dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat setempat. Salah satu yang sudah dilakukan pihaknya adalah pengembangan budidaya ayam kampung unggul di nagari tersebut.

“Ya, kami sudah melakukan pengembangan budidaya ayam kampung unggul ini, sejak awal Februari 2022,” ucapnya.

Menurutnya, pengembangan budidaya ayam kampung unggul itu merupakan salah satu program unggulan nagari setempat. Selain itu, sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat agar ekonomi tetap stabil.

“Kami pemerintah nagari mengucapkan terima kasih kepada Pak Wagub yang telah memberikan bantuan ayam kampung unggul dan bibit ikan. Semoga kedepannya dapat kami manfaatkan dengan baik sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat di sini,” katanya.

Ilwardi menyebut, budidaya ayam kampung unggul itu sangat cocok dikembangkan sebagai upaya meningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

Hingga kini, kata dia, budidaya ayam kampung unggul itu sudah dikelola oleh kelompok masyarakat yang dikepalai oleh satu unit peternakan dengan menyediakan mesin pengolah pakan, dan mesin penetas telur melalui dana desa (DD) sebesar 20 persen.

“Nantinya, hasil dari pengembangan ini bakal kami prioritaskan pada keluarga yang punya anak balita. Hal ini sesuai petunjuk Pak Sekda untuk mengatasi stunting bagi keluarga penerima manfaat. Kami dari pemerintah nagari juga berharap agar masyarakat bisa sukses kedepannya dalam pengembangan budidaya ayam kampung unggul ini, sehingga dapat pula meningkatkan ekonomi mereka secara mandiri,” tuturnya.

hantaran/*