Padang,hantaran.Co–Aksi palak hingga pungli di sejumlah tempat wisata Kota Padang ramai diperbincangkan warga di medsos. Beberapa cuitan yang dirangkum Haluan seperti aksi pemalakan di Pantai Padang, di mana pengunjung yang datang diduga dipalak oleh pemuda setempat akamsi alias “anak kampung sini” dan dituduh melakukan perbuatan asusila.
Pengunjung diminta membayar sejumlah uang. Keluhan ini juga diamini pengunjung lainnya di kolom komentar. Aksi pakuak lainnya terjadi di Pantai Pasia Jambak, pengunjung mengeluhkan saat pedagang meminta biaya tambahan Rp10 ribu untuk harga sewa tempat duduk, di luar harga makanan yang dipesan.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Padang, Fadly Amran yang ditemui awak media setelah rapat paripurna DPRD Kota Padang mengatakan akan menindaklanjuti dengan serius keluhan pengunjung ini.
“Kita menyayangkan aksi individu yang mencoreng nama baik Kota Padang, khususnya pengelola wisata. Laporan ini akan kita seriusi,” ujar Fadly, beberapa hari lalu.
Ia menyebut akan menambah personel Satpol PP dan dubalang di titik-titik prioritas pariwisata di Kota Padang.
“Kita sudah menetapkan lokasi prioritas. Kita akan meningkatkan keamanan dengan menambahkan pol pp dan dubalang kota. Termasuk sekeliling pantai akan menjadi prioritas,” ujarnya.
Wako Padang itu juga berkomitmen akan mencarikan solusi masalah-masalah sosial lainnya di Kota Padang, seperti anak jalanan (anjal) dan program lainnya.
“Anjal di lampu merah juga akan menjadi perhatian kita. Program rumah singgah akan diperkuat, sehingga anak-anak jalanan tersebut bisa direhabilitasi,” kata dia.
