PADANG, hantaran.co — Dua siswa MAN Insan Cendekia Padang Pariaman berhasil meraih nilai sempurna pada Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) tahun 2021. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Syamsuir, meminta seluruh madrasah di bawah jajarannya dapat menuai prestasi serupa.
Kedua siswa berprestasi itu adalah Muhammad Hanan asal Kota Bukittinggi dan Muhammad Irfan asal Kota Payakumbuh. Muhammad Hanan berhasil meraih nilai sempurna alias 1.000 pada Tes Kemampuan Akademik (TKA) mata pelajaran Kimia dan Matematika sehingga diterima di Universitas Brawijaya jurusan Teknik Informatika. Ada pun Muhammad Irfan, berhasil meraih nilai sempurna pada mata pelajaran kimia dan diterima di Jurusan Teknik Kimia Universitas Brawijaya.
“Tentu kita turut berbangga atas raihan prestasi yang diperoleh dua siswa MAN IC Padang Pariaman ini. Jelas prestasi ini ikut mengharumkan nama Sumbar di kancah nasional. Dan, prestasi ini membuktikan bahwa madrasah mampu bersaing di bidang sains dan teknologi,” kata Plt Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Syamsuir, Kamis (17/6/2021).
Meski demikian, H. Syamsuir mengingatkan seluruh jajarannya untuk tidak berpuas diri dengan prestasi tersebut. Sebab, madrasah harus terus menggeliat dan melahirkan program inovasi yang bisa mencetak peserta didik tangguh, hebat di bidang sains, handal di bidang ilmu agama, serta menjadi generasi yang agamis.
Tak lupa, Kakanwil Kemenag Sumbar juga berpesan kepada seluruh Kepala Madrasah dan tenaga pendidik di jajaran Kementerian Agama Sumbar agar ikut melahirkan siswa prestasi, sebagaimana yang dilahirkan oleh MAN IC Padang Pariaman melalui sosok Muhammad Hanan dan Muhammad Irfan.
Sementara itu, Kepala Madarasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus menyebutkan, raihan yang diraih kedua siswa tersebut adalah berkat kerja sama seluruh pemangku kepentingan di MAN IC Padang Pariaman. Mulai dari guru asuh, guru asrama, wali kelas, hingga guru mata pelajaran.
“Sistem pembelajaran sangat eksklusif, pendampingan pembelajaran dilakukan hingga malam hari tanpa meninggalkan khas madrasah di bidang agama. Meski MAN IC adalah lembaga pendidikan agama, tetapi penekanan terhadap bidang akademik dan sains yang menitikberatkan pada mata pelajaran matematika, fisika, kimia, dan biologi, tetap kami fokuskan,” ucapnya. (*)
Ishaq/hantaran.co