Peristiwa

Dua Rumah di Luki Ludes Terbakar, Satu Orang Meninggal Dunia

9
×

Dua Rumah di Luki Ludes Terbakar, Satu Orang Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

PADANG, hantaran.co – Kebakaran kembali terjadi di Kota Padang. Kali ini, dua rumah ludes terbakar di Taratak RT 003 RW 003 Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki), yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia terbakar.

Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Lija Nesmon, mengatakan, kebakaran hebat itu terjadi pada Kamis (23/09/2021) dini hari.

“Benar, seorang warga bernama Khairul Umam berusia 39 tahun tewas terbakar dan seorang pria lansia bernama Taufik, 78 tahun mengalami luka dan cedera pada bagian tangan dalam peristiwa itu,” ujarnya.

Dikatakannya, dua rumah yang terbakar itu ludes nyaris tak bersisa. Rumah itu merupakan milik warga bernama Taufik dan Nofrianti (38). Atas kejadian itu kerugian materil diperkirakan kurang lebih Rp150 juta.

Dalam memadamkan api, sambung Lija Nesmon, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang menerjunkan sebanyak lima armada dengan puluhan personel untuk membantu memadamkan api.

Lebih jauh Lija mengatakan, peristiwa kebakaran bermula saat salah seorang warga melihat api berkobar di rumah milik Taufik. Api yang sudah membesar dengan cepat menjalar ke rumah Nofrianti yang berada di sebelahnya.

“Saat itu, saksi ini memanggil warga lainnya dan melaporkannya ke kami (Polsek Luki) dan Dinas Damkar,” katanya.

Kemudian, petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung memadamkan api dan berhasil dipadamkan satu jam setelahnya, sekitar pukul 01.00 WIB. Selanjutnya dilakukan pendinginan.

Menurut Lija, korban Khairul diduga meninggal dunia karena berusaha masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan mertuanya, Taufik. Sementara, Taufik mengalami cedera karena terjatuh saat menyelamatkan diri.

“Korban saat itu dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara oleh petugas PMI (Palang Merah Indonesia),” katanya lagi.

Lija juga mengatakan, penyebab pasti dari kebakaran tersebut, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti dan masih dalam penyelidikan.

Fardi/hantaran.co