PADANG, Hantaran.co–Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbar, Nasrizal menyayangkan ada dua pria yang ditangkap polisi di kantornya karena pesta sabu.
Menyikapi hal tersebut, Nasrizal akan memberikan sanksi yang tegas jika terbukti yang bersangkutan merupakan pegawai Disnakertrans yang mengkonsumsi barang haram tersebut.
“Saya tidak tau, yang saya tau satpam saya yang dijadikan saksi,” ujarnya, Sabtu (6/2) saat dikonfirmasi melalui telepon genggam.
Untuk itu, Nasrizal masih menunggu konfirmasi dari pihak kepolisian. Namun, jika terbukti pegawai ASN Disnakertrans langsung diberhentikan.
“Kami akan tunggu proses, jika terbukti akan kami pecat. Kami tidak ada tolerir dengan masalah narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polresta Padang, AKP Dadang Iskandar mengatakan, jajarannya menangkap dua orang pria tengah asik pesta sabu di dalam Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sumbar, Kamis (4/2) sekitar pukul 23.00 WIB.
Dikatakannya, kedua pelaku berinisial TH (21) dan FR (22) warga Kelurahan Gurun Laweh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.
Penangkapan itu dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi dari warga terkait aktivitas mencurigakan yang dilakukan pelaku di Kantor Disnakertrans Sumbar. Kemudian Anggota Opsnal Satres Narkoba Polresta Padang langsung menindaklanjuti.
“Kedua pelaku ini kami tangkap kerena lagi asik sabu di dalam kantor. Mereka berdua ini pemakai,”ujarnya.
Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku tidak berkutik setelah polisi berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 0,38 gram di dalam kotak rokok.
Dadang menambahkan, kedua pelaku dan semua barang bukti sudah dibawa ke Polresta Padang guna penyidikan lebih lanjut.
“Hingga kini kedua pelaku sedang di eksposisi dan masih belum diperiksa,” ujarnya.
Fardi/Hantaran.co
