PADANG, HANTARAN.CO – Dua pohon besar tumbang dan menyergap jalan utama di Kecamatan Padang Timur, memutus akses kendaraan dan merusak fasilitas publik. Kejadian ini menimbulkan kepanikan dan kemacetan panjang, memaksa petugas tanggap darurat BPBD Kota Padang bekerja keras di tengah hujan dan angin kencang untuk membuka kembali akses vital tersebut.
Minggu (12/10/25) sekitar pukul 20.15 WIB malam, dua pohon besar tumbang di Jalan Batang Kandis No. 3, tepat di depan Yaris School, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Timur. Peristiwa itu menimbulkan hambatan total bagi kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas, serta merusak kabel listrik dan menimpa pagar kantor Partai Demokrat.
Kedua pohon yang tumbang tersebut adalah pohon trambesi dengan panjang sekitar 25 meter dan diameter 80 cm, serta pohon pinang sepanjang 20 meter dengan diameter 50 cm. Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut diduga menjadi penyebab utama kejadian ini.
Dampak dari tumbangnya pohon ini sangat signifikan, menghalangi akses jalan utama yang menjadi jalur vital warga, dan menyebabkan gangguan listrik di sekitar lokasi. Kerugian materi masih dalam tahap pendataan oleh pihak berwenang.
Petugas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang langsung diterjunkan ke lokasi di bawah komando Kalaksa dan Kabid Kedaruratan dan Logistik. Bersama tim PLN dan masyarakat setempat, mereka melakukan pembersihan dan penanganan darurat untuk mengembalikan kondisi jalan secepat mungkin.
“Kami terus berupaya agar akses jalan segera bisa dilalui kembali demi kelancaran aktivitas masyarakat,” ujar Kalaksa BPBD Kota Padang saat meninjau lokasi.
BPBD Kota Padang mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menghindari daerah terdampak selama proses pembersihan berlangsung. Layanan Call Center Padang Sigap 112 juga siap menerima laporan dan memberikan bantuan cepat bagi warga yang membutuhkan.
Kondisi terkini, proses pembersihan dan evakuasi pohon tumbang masih berlangsung. Warga diharap bersabar dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama. (*)