Dua Nagari di Tanah Datar Kembali Ribut, Warga Bawa Senjata Tajam

malalo

Tangkapan layar keributan tapal batas di dua nagari di Tanah Datar, Senin (12/10).

TANAH DATAR, Hantaran.co—Keributan kembali terjadi antara dua nagari di Kabupaten Tanah Datar yakni Padang Laweh Malalo dan Sumpur. Dua nagari yang dulu sempat berdamai itu kembali memanas.

Informasi yang dihimpun, keributan tersebut berawal dari masalah perbatasan antara dua nagari.

Pemicunya diduga bermula dari pemasangan plang bermerek kawasan wisata olahraga Siti Nurjanah di area wilayah Padang Laweh Malalo yang dilakukan oleh warga di luar dari nagari tersebut, Senin (12/10).

Hal itu membuat geram masyarakat Malalo. Mereka berkumpul di lokasi pemasangan plang tersebut. Mayoritas pria melengkapi diri dengan kayu dan senjata tajam.

Bahkan dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah warga sudah bekumpul. Terlihat ada kobaran api dan asap yang mengepul. Belum diketahui, apa yang dibakar oleh massa.

Peritikaian antara nagari tersebut bukan yang pertama. Pada 5 Desember 2019 bentrokan antara Nagari Bungo Tanjuang, Kecamatan Batipuah dengan Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuah Selatan.Tiga orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Perdamaian pernah difasilitasi oleh Polres Padang Panjang pada 6 Desember 2019. Dihadiri nagari yakni Sumpur, Padang Laweh Malalo dan Bungo Tanjuang.

(Rivo/Hantaran.co)

Exit mobile version