Dua Hari Razia, Tim 7 Payakumbuh Amankan Pelanggar Prokes

tim 7 payakumbuh

Dua orang wanita yang terjaring di salah satu tempat hiburan diberi pengarahan petugas Tim 7 Payakumbuh

PAYAKUMBUH, hantaran.co–Dua hari razia, tim 7 Kota Payakumbuh amankan pelanggar protokol kesehatan (Prokes). Tim yang terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri, PM dan instansi penegakan hukum lainnya gelar kegiatan operasi penegakan keamanan dan ketertiban umum, serta penegakan protokol kesehatan pada Sabtu (13/3) sampai Minggu (14/3).

Dipimpin Kasatpol PP Kota Payakumbuh Devitra, tim penegak peraturan daerah (Perda) melaksanakan apel gabungan sekitar pukul 23.30 WIB di markas Satpol PP, kemudian melakukan penjaringan ke beberapa tempat.

Pada 00.15 WIB Minggu dini hari, tim melakukan razia di salah satu warung nasi goreng di Kelurahan Napar, Payakumbuh Utata. Disana didapati pelanggar protokol kesehatan yang tidak memakai masker, kemudian pelanggar diberikan sanksi sosial.

Tak lama berselang, sekitar pukul 00.24 WIB di tempat hiburan Point K Billiard, tim mendapati 2 orang wanita umur 23 dan 30 tahun yang melanggar jam malam, mereka juga kedapatan tidak memakai masker. Selanjutnya diamankan ke markas Satpol PP untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Poin K Bilyar diberi teguran dan membuat surat pernyataan bermaterai karena izin usahanya telah habis masa berlakunya dan diwajibkan agar segera memperpanjang ke DPMPTSP sesuai prosedur yang berlaku. Sementara itu kedua perempuan yang terjaring razia diberi teguran dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama dikemudian hari,” terang Kasatpol PP Devitra kepada media.

Sekitar pukul 00.56 WIB, tim juga melakukan razia ke Farabi Hotel, di sana nihil, tidak ditemukan adanya pelanggaran Perda. Dari razia malam itu, kata Devitra, jumlah pelanggar protokol kesehatan yang terjaring razia berjumlah 11 orang, mereka diberikan pengarahan tentang pentingnya memakai masker, serta diberi sanksi sosial berupa Push Up.

“Kegiatan razia gabungan tim 7 Payakumbuh ini akan terus dilaksanakan minimal 2 sampai 4 kali dalam 1 bulan. Diharapkan giat ini dapat menciptakan kondisi yang kondusif terhadap ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Kota Payakumbuh,” ulasnya.

Sementara itu, salah satu warga Payakumbuh Rian (30) terpisah menyampaikan apresiasi atas langkah yang dilakukan Tim 7 Payakumbuh. Dirinya berpesan kepada petugas agar selalu dapat menjalankan tugas dengan pendekatan yang humanis kepada masyarakat.

(Zulkifli/Hantaran.co)

Exit mobile version