PADANG, Hantaran.co- Dua guru SMPN 10 Padang dinyatakan positif covid-19. Untuk melalukan tracking, seluruh siswa menjalani tes PCR swab.
“Hari ini merupakan tahap ke dua, yaitu 339 siswa melakukan tes PCR swab,” ujar Korlap Covid Puskemas Ambacang, dr. Frista Maulina, di Puskesmas Ambacang, Rabu (17/2).
Sebelumnya tahap pertama, Senin (15/2) dilakukan tes PCR swab kepada 61 guru dan 418 orang siswa, di SMPN 10 Padang.
Hari ini, sambung Frista, hasil swab tahap pertama tersebut sudah keluar dan hasilnya satu siswa terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk itu, Puskemas Ambacang sudah konfirmasi ke pihak sekolah.
“Untuk siswa yang terkonfirmasi positif sekarang di tracking. Kalau sudah di lakukan tracking siswa nanti kita lihat kontak erat dari keluarga dan lainnya untuk melakukan swab,”ujarnya lagi.
Sementara itu, salah seorang siswa SMPN 10 Padang, Siva Azahra mengaku baru pertama kali mengikuti PCR swab dan merasa geli saat alat dimasukkan ke dalam hidungnya.
“Awalnya deg-degan, agak geli pas pertama dimasukkan, rasanya itu seperti kita korek kuping,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 10 Padang Dewi Anggraini menjelaskan, dua orang guru di sekolahnya yang mengajar kelas 8 dan 9 dinyatakan positif Covid-19.
“Guru ini sebelumnya dalam keadaan demam dan suhu badan di atas normal. Lalu, mereka mengikuti tes swab dan dinyatakan positif Covid-19,” ujarnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang menganjurkan seluruh guru dan siswa melakukan tes swab untuk menentukan guru dan siswa tersebut terpapar atau tidak.
“Siswa kami keseluruhan ada 814 orang. Senin lalu sudah sebagian siswa kita tes swab, dan hasilnya satu siswa positif dan sudah melakukan isolasi mandiri. Untuk sementara kami masih menunggu hasil swab semua siswa,” ujarnya lagi.
Proses belajar, sambung Dewi, SMPN 10 Padang memberhentikan kegiatan tatap muka sampai waktu yang belum ditentukan.
Ditambahkannya, untuk mensterilkan seluruh kelas di SMPN 10 Padang sudah dilakukan penyemprotan disinfektan oleh tim dari BPBD, sebagai upaya sterilisasi sekolah dari virus corona.
(Fardi/Hantaran.co)
