DHARMASRAYA, Hantaran.co–Dua orang putra terbaik Dharmasraya, bakal ikut berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua. Kedua orang atlet tersebut turun pada cabang Motorcross.
Dua orang atlet tersebut atas nama Vigit DS dan Dava Zulfikar. Keduanya turun pada nomor perseorangan dan nomor beregu, dimana tim tersebut akan di pimpin oleh Manager Tedy Deska Putra dengan pelatih Ahman Supardi.
Atlet yang tergabung dalam Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu sudah dibantu dengan dana yang sudah dianggarkan oleh KONI Dharmasraya sebesar Rp 100 juta untuk perlengkapan latihan seperti sepeda motor.
“Ya kami sudah anggarkan dana sebesar Rp 100 juta untuk atlet PON cabang Motorcross,” ungkap Ketua KONI Dharmasraya, H Eri Antoni Dt.Tumanggung, SE, kepada Haluan, Jumat (25/12) di Pulau Punjung.
Dijelaskannya, nomor beregu mereka nanti akan memakai motor masing masing yang tentu sudah harus sesuai dengan mereka baik secara spek maupun kenyamanan nya dalam menunggangi sepeda motor tersebut.
“Itulah kami Dharmasraya mengganggarkan satu motor yang seharusnya dua motor kami anggarkan, tapi Alhamdulillah Dafa Zulfikar sudah punya motor latihan,” kata mantan anggota DPRD Dharmasraya ini.
Ia dari KONI dan masyarakat olahraga Dharmasraya sangat berterimakasih kepada Kali Dareh dan IMI Dharmasraya yang sudah ikut mendukung atliet guna membawa nama Dharmasraya ke kancah nasional.
Ia juga berpesan kepada tim tersebut agar menjaga nama baik Dharmasraya dan Sumatera Barat umumnya, karena pada ajang PON, tim tersebut turun atas nama Sumatera Barat.
Pelatihnya Ahman Supardi, mengungkapkan, bahwa latihan rutin dilaksanakan oleh kedua orang atlet tersebut, baik latihan tekhnis maupun latihan fisik dengan menu atau program yang sudah dipersiapkan.”Anak anak tetap latihan dengan serius di sirkuit alam yang ada di Dharmasraya,” ungkap Ahman Supardi.
Ia juga menyampaikan, apresiasinya kepada pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui KONI yang sudah mensuport atlitnya dan juga kepada tokoh masyarakat H Zulfikar Atut yang juga sudah ikut mendukung baik secara moril dan materil.
Tidak lama lagi katanya, kedua orang atliet tersebut akan ikut pada ajang uji coba di Yogyakarta.
“Kami mohon doa dari masyarakat Dharmasraya khususnya dan Sumbar umumnya,”pungkas Supardi.
(Maryadi/Hantaran.co)