Pesisir Selatan – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU-TR) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengajukan proposal percepatan pembangunan infrastruktur irigasi kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V) dalam kunjungan resmi pada Selasa, 29 April 2025.
Kepala Dinas PU-TR Pesisir Selatan, Yusvianty, memimpin langsung pertemuan tersebut bersama Kepala Bidang Irigasi, Ikhwan Wildani, dan Kepala Bidang Sungai, Syahrial. Agenda utama pertemuan tersebut adalah pengajuan proposal pembangunan serta konfirmasi terkait pelaksanaan rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Sawah Laweh di Kecamatan Koto XI Tarusan dan DI Lubuk Buaya di Kecamatan Linggo Sari Baganti.
“Kami berharap BWSS V dapat memberikan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan infrastruktur irigasi ini, mengingat pentingnya peran irigasi dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan hasil pertanian di Pesisir Selatan,” ujar Yusvianty dalam keterangannya, Rabu (30/4).
Ia menekankan bahwa pembangunan dan rehabilitasi irigasi menjadi bagian penting dalam strategi menghadapi perubahan iklim dan meningkatkan kesejahteraan petani. Saat ini, kata dia, sejumlah petani masih bergantung pada sistem irigasi tradisional yang tidak lagi memadai.
Terkait DI Sawah Laweh dan DI Lubuk Buaya, Yusvianty menjelaskan masih dibutuhkan proses pembebasan lahan untuk memastikan konektivitas saluran irigasi dapat berfungsi maksimal. Ia pun meminta pengertian dari masyarakat karena pembebasan lahan tersebut tidak disertai dengan ganti rugi akibat keterbatasan anggaran.
“Kami mohon dukungan masyarakat dan pemilik lahan agar pelaksanaan rehabilitasi DI Sawah Laweh dan DI Lubuk Buaya dapat berjalan dengan lancar nantinya,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni. Ia menilai percepatan pembangunan irigasi sebagai kebutuhan mendesak yang harus segera direalisasikan demi meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah daerah sangat berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, terutama para petani,” kata Hendrajoni.
Ia juga berharap pemerintah pusat melalui BWSS V segera menindaklanjuti proposal tersebut mengingat urgensi dan manfaat besarnya bagi masyarakat.
Menanggapi hal itu, Satuan Kerja PJPA IAKR BWSS V melalui Aditya Sidik Waskito bersama PPK Irigasi dan Rawa II, Eka Hendra Irawan, menyambut baik inisiatif tersebut. Mereka menyatakan akan memproses proposal tersebut sesuai mekanisme dan ketersediaan anggaran.