Pasaman,hantaran.Co–Dunia bela diri di Kabupaten Pasaman kini semakin bergairah dengan berdirinya Dojo Inkado Bhayangkara Polres Pasaman, yang resmi beroperasi pada awal tahun baru, 5 Januari 2025. Kehadiran dojo ini menjadi babak baru dalam upaya pembinaan generasi muda yang berdisiplin, tangguh, dan berintegritas melalui seni bela diri karate.
Dojo ini digagas oleh dua sosok yang dikenal memiliki komitmen tinggi terhadap dunia olahraga, khususnya karate, yakni AKP Tirto Edhi P., S.H., M.M. dan Agung Putra Pratama, S.H.. Keduanya bertekad menjadikan dojo ini sebagai wadah pembinaan atlet karate di lingkungan Polres Pasaman serta masyarakat umum.
Sebagai Kasat Binmas Polres Pasaman, AKP Tirto Edhi P. tidak hanya menjalankan tugas di bidang pembinaan masyarakat, tetapi juga aktif mendorong pengembangan karakter anak muda lewat olahraga bela diri. Menurutnya, karate bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga tentang membangun mental yang tangguh dan semangat pantang menyerah.
“Tujuan kami bukan hanya mencetak juara di arena pertandingan, tetapi juga membentuk pribadi yang disiplin, tangguh, dan berintegritas,” ujar AKP Tirto Edhi P. usai latihan rutin di dojo tersebut.
Agung Putra Pratama, yang dipercaya sebagai pelatih utama, menambahkan bahwa dojo ini akan fokus pada pembinaan teknik dasar yang benar, peningkatan fisik, serta pembentukan karakter karateka sejati. “Kami ingin setiap anggota memiliki semangat juang yang tinggi, rendah hati, dan menghargai nilai-nilai sportivitas,” ujarnya.
Dojo Inkado Bhayangkara Polres Pasaman berlokasi di lingkungan Markas Polres Pasaman, yang kini menjadi pusat kegiatan bela diri bagi anggota kepolisian maupun masyarakat luas. Fasilitas latihan disiapkan secara memadai agar para peserta dapat berlatih dengan aman dan nyaman.
Sejak berdirinya, dojo ini telah menarik perhatian banyak kalangan, terutama para pelajar dan remaja yang ingin menyalurkan minatnya di bidang bela diri. Mereka datang tidak hanya dari sekitar Lubuk Sikaping, tetapi juga dari berbagai kecamatan lain di Kabupaten Pasaman.
Dojo ini menjadi bukti nyata bahwa Polres Pasaman memiliki kepedulian yang besar terhadap pembinaan generasi muda. Melalui kegiatan positif seperti karate, para pemuda diharapkan terhindar dari pengaruh negatif, seperti pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba.
Lebih dari itu, kegiatan di dojo ini turut mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat. Latihan bersama antara anggota Polri dan warga menciptakan suasana kebersamaan dan saling menghormati, mencerminkan semangat “Bhayangkara untuk Rakyat”.
Dojo Inkado Bhayangkara Polres Pasaman juga telah aktif mengikuti berbagai kejuaraan karate di wilayah Sumatera Barat. Dalam beberapa ajang, para atlet binaan dojo ini berhasil meraih prestasi yang membanggakan, membawa nama Polres Pasaman ke tingkat provinsi.
Capaian tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi para pelatih dan atlet untuk terus berlatih keras. “Kami tidak ingin cepat puas. Ini baru awal dari perjalanan panjang untuk melahirkan atlet berprestasi hingga ke tingkat nasional,” ungkap Agung Putra Pratama.
Selain fokus pada prestasi, dojo ini juga menanamkan nilai-nilai loyalitas, disiplin, dan rasa hormat—karakter penting yang selaras dengan semangat Bhayangkara. Hal ini membuat dojo tidak hanya menjadi tempat berlatih fisik, tetapi juga wadah pembentukan moral dan mental.
AKP Tirto Edhi P. menegaskan, Polres Pasaman akan terus mendukung kegiatan positif yang dapat membangun citra kepolisian sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. “Melalui olahraga, kita bisa mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan sportivitas,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk orang tua para peserta latihan. Mereka mengapresiasi keberadaan tempat tersebut karena dinilai mampu menyalurkan energi anak-anak ke arah yang lebih positif dan produktif.
Para orang tua berharap keberadaan dojo ini terus berlanjut dan semakin berkembang, sehingga dapat mencetak lebih banyak atlet karate yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional.
Ke depan, Dojo Inkado Bhayangkara Polres Pasaman berencana memperluas jangkauan pembinaannya. Salah satunya dengan membuka program pelatihan di sekolah-sekolah serta menjalin kerja sama dengan organisasi karate di tingkat provinsi dan nasional.
Selain itu, mereka juga akan mengadakan pelatihan khusus bagi anggota kepolisian untuk meningkatkan kemampuan beladiri praktis dalam mendukung tugas-tugas lapangan. Dengan begitu, manfaat dojo akan dirasakan secara langsung oleh institusi dan masyarakat.
Berdirinya dojo ini menjadi bukti bahwa olahraga dapat menjadi jembatan antara pembinaan karakter, kesehatan jasmani, dan prestasi. Dalam konteks pembinaan generasi muda, langkah Polres Pasaman patut diapresiasi sebagai contoh nyata sinergi antara keamanan dan pembinaan masyarakat.
Dengan semangat Bhayangkara yang kuat, Dojo Inkado Bhayangkara Polres Pasaman siap melangkah maju mencetak atlet berprestasi, membentuk karakter tangguh, dan mengharumkan nama Kabupaten Pasaman di kancah nasional maupun internasional.
Dojo ini bukan sekadar tempat berlatih karate, melainkan simbol komitmen Polres Pasaman dalam menciptakan generasi muda yang berjiwa juara, baik di dalam arena pertandingan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
