Sumbar

DMEO UNP Gelar Workshop Desa Tangguh Bencana di Siberut Mentawai

4
×

DMEO UNP Gelar Workshop Desa Tangguh Bencana di Siberut Mentawai

Sebarkan artikel ini
Pengabdian
Lembaga Pengabdian kepada Masyrakat (LPM) Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Pusat Mitigasi Bencana dan Observasi Bumi (DMEO) melakukan kegiatan workshop, pendampingan dan pelatihan desa tangguh bencana di Muara Siberut kepualaun Mentawai. IST

PADANG, hantaran.co — Lembaga Pengabdian kepada Masyrakat (LPM) Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Pusat Mitigasi Bencana dan Observasi Bumi (DMEO) melakukan kegiatan workshop, pendampingan dan pelatihan desa tangguh bencana di Muara Siberut kepualaun Mentawai.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian UNP terhadap masyarakat terutama yang ada di daerah berisiko tinggi terjadi bencana gempa bumi dan tsunami. Kegiatan ini merupakan lanjutan untuk tahun ke 2 yang sebelumnya pernah dilakukan pada tahun 2021 yang berlokasi di Muara Siberut kepualaun Mentawai.

Pada tahun 2021 telah terbentuk kepengurusan relawan desa tangguh bencana Muaro Siberut dan pelatihan serta pemberian wawasan terhadap potensi bencana gempa bumi dan tsunami di Pulau Siberut. Pada tahun 2022, diberikan pelatihan dan pendampingan lanjutan terhadap  kelompok masyarakat relawan tangguh bencana tentang upaya mitigasi, managemen bencana dan pertolongan pertama (emergency) jika gempa dan tsunami benar-benar terjadi di zona megathrust Kepulauan Mentawai.

Kegiatan ini di buka oleh Kepala Desa Muaro Siberut, yang seyogianya akan dibuka langsung oleh kepala Pusat pengabdian kepada Masyarakat (LPM) UNP, Dr. Mawardi, M.Si. Sebagai narasumber pada perlatihan tersebut yaitu Pakhrur Razi, Ph.D yang memberikan materi dan pendampingan tentang potensi bencana gempa bumi dan Tsunami dan upaya mitigasi di Kepulauan Mentawai.

Selanjutnya juga disampaikan materi tentang management bancana yang disampaikan oleh Thamrin, M.M. Terakhir peserta disuguhkan materi dan praktek tentang pertolongan Pertama (PP) yang disampaikan oleh Resti Pradayani yang merupakan Ketua KRS UNP dan Anggota Tanggap Bencana Kota Padang.

Kegaitan ini berlangsung selama 3 hari, yang diikuti oleh 22 perserta yang semuanya merupakan pengurus dan anggota relawan tangguh bencana. Kepengurusan tangguh bencana Muara siberut 2021-2027 terdiri dari pengurus ini yang diketuai oleh bapak Basar, Devisi logistic, Devisi Mitigasi, Devisi pencegahan dan Edukasi serta Devisi Kesehatan dan Tromatik. Semua peserta sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut terutama pada saat best praktis pertolongan pertama.

“Semoga kegiatan pendampingan dan pelatihan serupa terus kita lakukan untuk daerah-daerah yang di sumatera barat yang memiliki potensi dampak bancana yang tinggi,” kata Pahru Razi. (*)

hantaran.co