DLH Padang: Ritail Moderen yang Bandel Akan Diekspos ke Media Masa

ritail moderen padang bandel

Ilustrasi penggunaan kantong plastik

PADANG, Hantaran.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang akan mengekspos ritail moderen yang bandel dalam pengunaan kantong belanja plastik. Proses evaluasi dimulai dari menyurati retail moderen serta mendatangi langsung untuk memastikan pelarangan kantong plastik diberlakukan.

Kepala DLH Mairizon pada Hantaran.co, Selasa (16/2) menuturkan, bahwa proses evaluasi dilakukan dalam jangka waktu dua minggu. Jika evaluasi selesai, bagi yang masih melanggar akan dikenakan sangsi seperti yang telah ditetapkan.

“Jika setelah evaluasinya retail modern tersebut masih melanggar maka akan kami berlakukan sangsi diisentif berupa ekspos ke media masa. Kami lihat dalam dua minggu ini mana yang patuh dan tidak patuh,” ungkap Mairizon.

Ia menyebutkan, seperti yang sudah disarankan untuk semua retail modern bahwa kantong belanja boleh disediakan yang berbahan dasar pakai ulang. Retail modern dilarang menyediakan kantong plastik baik secara gratis maupun dibayar.

“Meski kantong plastik tersebut dibayar, tetap dilarang. Karena memang upaya kita untuk mengurangi pemakaian kantong plastik,” tambahnya.

Mairizon berharap, setiap retail modern yang sudah mendapatkan sosialisasi dan evaluasi bisa mematuhi aturan yang sudah keluar sesuai Perwako 36 no 2018 tentang kantong belanja. Hal tersebut tentu saja bertujuan untuk mengurangi sampah plastik yang selama ini mendominasi dalam sampah yang diangkut.

“Untuk tahun ini, kami akan lanjutkan sosialisasi kepada pasar tradisional untuk bisa juga diterapkan pada akhir Desember 2021 ini. Kami berharap nanti semua pasar baik modern maupun tradisional sudah paham dan mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Mairizon mengimbau supaya semua retail modern bisa segera merealisasikan dan ikut dalam program mengurangi sampah plastik tersebut.

“Dengan aturam tersebut, artinya kita bersama bisa saling membantu dalam mengurangi sampah plastik di Kota Padang,” ucapnya menutup.

(Winda/Hantaran.co)

Exit mobile version