PADANG, hantaran.co — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumatera Barat melepaskan 53.129 ekor benih bening lobster (BBL) di perairan Sungai Pinang, Kota Padang, Rabu (24/2/2021). BBL jenis lobster mutiara dan pasir itu merupakan hasil tangkapan penyelundupan ilegal oleh Bea Cukai Jambi.
Kepala DKP Sumbar, Yosmeri, mengatakan, benih lobster ini hasil sitaan kelima selama tahun 2021, setelah dilarangnya ekspor benih lobster oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Semua hasil tangkapan ini tertangkap di Jambi, yang rencananya akan dikirim ke Batam, terus dibawa ke Singapura dengan tujuan akhir Vietnam,” katanya.
Benih ini ditebar di perairan Sumbar, ucapnya, karena cocok untuk biota hidup lobster. Menurutnya, perairan di Sumbar memiliki dasar terumbu karang. “Benih lobster ini ditebar di kawasan konservasi,” kata Yosmeri.
Yosmeri mengatakan, hasil pengungkapan Bea Cukai Jambi, Senin, (22/2/2021) sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Lingkar Barat sebelum jembatan Aur Duri 1, Kota Jambi, diperoleh 12 boks styrofoam dibungkus plastik hitam berisi BBL.
“Rinciannya, jumlah BBL jenis pasir sebanyak 50.490 ekor, jenis mutiara sebanyak 2.800 ekor,” ucapnya.
Semuanya dikemas dalam kantong plastik beroksigen berjumlah 325 kantong. Ikut juga diamankan satu unit mobil Xenia warna abu metalik dengan nomor polisi BH 1302 NF. Dalam kronologisnya, malam itu mobil Xenia nomor polisi BH 1302 NF diduga awalnya menyelundupkan rokok yang dibawa dari Pulau Jawa.
Lantaran merasa curiga dengan mobil yang terlihat dari kaca belakang terdapat boks berwarna hitam diduga berisikan rokok, Tim Bea Cukai menghadang laju kendaraan tersebut di kawasan sebelum menuju Jembatan Aur Duri 1, di Jalan Lingkar Barat, Kota Jambi.
Melihat ada penghadangan, sopir mobil melarikan diri. Kemudian tim Bea Cukai melakukan pemeriksaan mobil tersebut. Di dalam mobil ditemukan 12 boks styroform dibungkus plastik hitam, yang saat dibuka berisi benih bening lobster. Yosmeri mengungkapkan bahwa selama tahun 2021, sudah dilepas hasil selundupan benih ini sekitar 772.000 ekor.
“Kami lepaskan di Sungai Pinang dan Sungai Pisang. Sedangkan tahun 2020, berhasil dilepaskan sebanyak 279.000 benih lobster. Tahun lalu, kami lepas di sekitar Pulau Angso Pariaman dan Sungai Pinang,” ujarnya. (*)
hantaran.co