Distanhortbun Lima Puluh Kota Gelar Gebyar Petani Sadar Vaksinasi Covid-19

Vaksin

Upaya memaksimalkan pencapaian vaksinasi Covid-19 untuk terwujudnya herd immunity terus digenjot di Kabupaten Limapuluh Kota. Teranyar, melalui kerja sama Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19, dan Pemerintah Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX, Senin, 25 Oktober 2021 besok, bakal digelar Gebyar Petani Sadar Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Kapur IX. IST

LIMA PULUH KOTA, hantaran.co — Upaya memaksimalkan pencapaian vaksinasi Covid-19 untuk terwujudnya herd immunity terus digenjot di Kabupaten Limapuluh Kota. Teranyar, melalui kerja sama Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19, dan Pemerintah Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX, Senin, 25 Oktober 2021 besok, bakal digelar Gebyar Petani Sadar Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Kapur IX.

Dari hasil penghimpunan data, diperkirakan sebanyak 700 orang lebih berasal dari 31 kelompok tani (Poktan) dan warga akan melakukan vaksinasi mengambil tempat di Gedung Pertemuan Kenagarian Durian Tinggi.

“Gebyar Petani Sadar Vaksin Covid-19 ini, berawal dari diskusi beberapa waktu lalu kita dengan penyuluh pertanian, Pak Wali Nagari Durian Tinggi, dalam memaksimalkan vaksinasi di masyarakat, khususnya petani,” jelas Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Perkebunan (Distanhortbun) Kabupaten Lima Puluh Kota, Ir. Eki Hari Purnama, M.Si, Minggu (24/10/2021).

Langkah selanjutnya, Distanhortbun dan jajaran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) merumuskan pendataan calon-calon peserta vaksinasi Covid-19 dari kelompok-kelompok tani dan warga bekerja sama dengan pemerintahan nagari, kader-kader kesehatan dan Satgas Covid-19 di nagari.

Langkah ini, direspon antutias oleh poktan-poktan di Durian Tinggi, Kapur IX. Hal ini tak bisa dilepaskan dengan dinamika poktan-poktan di nagari, melalui program/ kegiatan OPD secara perlahan mulai memiliki harapan usaha tani selain gambir, seperti pengembangan kawasan hortikultura manggis seluas 50 hektare, budidaya padi sawah dengan indeks pertanaman 1,5 kali per tahun, pengembangan jagung serta perhutanan sosial.

“Kita ingin, ekonomi masyarakat Nagari Durian Tinggi juga ditopang oleh usaha tani yang beragam, setidaknya pada hari ini, kita telah swasembada beras, dengan produksi padi yang meningkat dua kali lipat dari sebelumnya,” terang Wali Nagari Durian Tinggi, Ardi Ekis.

Sehingga, tukuk Ardi Ekis lagi, ketika disosialisasikan bahwa dalam berusaha tani pertimbangan perlu perlindungan diri melalui vaksin di masa Pandemi Covid-19 direspon positif oleh petani & masyarakat.

Lebih jauh Kepala Dinas menyampaikan, Gebyar Petani Sadar Vaksin Covid-19, di Kapur IX merupakan langkah awal, selanjutnya juga akan di sejumlah kecamatan lainnya. Untuk itu pihaknya, terus mengintensifkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan, Pemerintahan Nagari setempat serta kelompok-kelompok tani/ Gapoktan .

“Estimasi kita untuk putaran pertama di 13 Kecamatan Gebyar Petani Sadar Vaksinasi Covid-19, estimasi sekitar 3.000-an, petani bakal mengikuti vaksinasi, yang dipusatkan di BPP di kecamatan atau tempat lain nantinya,” terang Kadistanhortbun.

Menurutnya, kegiatan ini lebih kepada upaya untuk menggugah kesadaran petani melakukan vaksinasi Covid-19, dilakukan secara partisipatif oleh jajaran Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan dengan memberdayakan keberadaan penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang sehari-hari dekat dengan aktivitas petani di wilayah kerja penyuluh pertanian.

PPL ini selain juga menyosialisasikan pentingnya vaksin Covid-19 untuk meningkatkan imun tubuh terhadap paparan virus Covid-19 bagi petani serta upaya mencapai terwujudnya herd immunity di kalangan masyarakat. (*)

hantaran.co

Exit mobile version