Berita

Disnakeswan Sumbar Siap Tampilkan Inovasi Produk Peternakan di Agrinex Expo 2025 Jakarta

0
×

Disnakeswan Sumbar Siap Tampilkan Inovasi Produk Peternakan di Agrinex Expo 2025 Jakarta

Sebarkan artikel ini
Kabid Bina Usaha & Kelembagaan Disnakeswan Sumbar Nirmala Puspita Dewi menyambut kedatangan pelaku UMKM yang produknya bakal dipamerkan di ajang Agrinex 2025.
Kabid Bina Usaha & Kelembagaan Disnakeswan Sumbar Nirmala Puspita Dewi menyambut kedatangan pelaku UMKM yang produknya bakal dipamerkan di ajang Agrinex 2025. ist

PADANG, HANTARAN.Co— Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Sumatera Barat tengah mempersiapkan diri untuk ambil bagian dalam ajang bergengsi Agrinex Expo 2025 yang akan digelar pada 6–8 November mendatang di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.

Partisipasi ini menjadi momentum penting bagi Sumatera Barat untuk menampilkan ragam inovasi produk unggulan peternakan daerah, sekaligus memperkuat citra Sumbar sebagai salah satu provinsi dengan kekayaan kuliner dan hasil olahan hewan ternak yang kreatif serta bernilai ekspor.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatra Barat Sukarli mengatakan, kehadiran pihaknya dalam Agrinex Expo merupakan wujud dukungan terhadap program pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan ekonomi hijau yang sejalan dengan arah pembangunan nasional.

“Kami membawa semangat bahwa produk peternakan Sumbar tidak hanya soal daging atau susu, tetapi juga nilai tambah dan inovasi. Di Agrinex nanti, kita akan tampil dengan berbagai produk unggulan pelaku usaha ternak terbaik Sumbar,” ujar Sukarli, Selasa (4/11/25).

Menurutnya, sejumlah produk yang akan dipamerkan antara lain Rendang Paru Coklat Uni Gus, Rendang Siti Nurbaya, Rendang Hj. Fatimah asal Solok hingga Dadiah atau yoghurt tradisional ala Minangkabau yang kini tengah naik daun di kalangan pecinta pangan fermentasi alami.

“Rendang Paru Coklat Uni Gus bahkan sudah menjadi oleh-oleh primadona bagi wisatawan asal Malaysia. Sementara Rendang Siti Nurbaya telah menembus pasar ekspor. Kita ingin dunia tahu, Sumbar punya kreativitas tanpa batas dalam mengolah hasil peternakan,” tambah Sukarli.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Usaha dan Kelembagaan Disnakeswan Sumbar Nirmala Puspita Dewi menambahkan, partisipasi Sumbar pada Agrinex tahun ini juga menjadi wadah penting untuk memperluas jejaring bisnis.

“Selain promosi, kami juga ingin membuka peluang kemitraan baru. Di Agrinex nanti ada sesi Business Matching dan Product Presentation* yang bisa mempertemukan pelaku usaha lokal dengan investor nasional bahkan internasional,” terang Nirmala.


Agrinex Expo 2025 sendiri digelar oleh PT Dinamika Antar Ruang Expo sebagai bagian dari dukungan terhadap program ASTA CITA pemerintah. Khususnya dalam mewujudkan Program Kedaulatan Pangan, Makan Bergizi Gratis (MBG), Food Estate, dan Ekonomi Hijau.

Pameran ini menghadirkan konsep Business to Business (B2B) pada 6–7 November, dan Business to Customer (B2C) pada 8 November, serta diwarnai dengan berbagai kegiatan seperti workshop, talkshow dan product showcase yang menghadirkan pelaku usaha, akademisi, dan lembaga pemerintah dari berbagai sektor pangan dan pertanian.

“Kami berharap kehadiran Sumbar dalam Agrinex dapat menunjukkan bahwa produk peternakan kita tak kalah bersaing, baik dari sisi mutu, inovasi, maupun nilai ekonomi. Ini juga menjadi ajang bagi pelaku usaha kecil menengah untuk naik kelas,” tutup Nirmala.

Dengan konsep pameran yang interaktif dan partisipasi penuh dari pelaku usaha peternakan Sumbar, Disnakeswan optimistis Agrinex Expo 2025 akan menjadi panggung strategis memperkenalkan cita rasa, kreativitas, dan potensi besar sektor peternakan Ranah Minang ke tingkat nasional maupun global. (h/fzi).

Penulis: M. Fauzi