BUKITTINGGI, hantaran.co – Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Bukittinggi Tahun 1445 Hijriyah mengikuti pengukuran kebugaran yang digelar oleh Dinas Kesehatan Bukittinggi di lapangan Ateh Ngarai, Jumat (23/2).
Wali Kota Bukittinggi melalui Staf Ahli Johnny menyampaikan, kegiatan pengukuran kebugaran ini merupakan upaya pembinaan kesehatan yang ditujukan kepada perorangan atau kelompok CJH sejak mereka mulai mendaftar sampai kembali ke tanah air.
Pengukuran kebugaran jamaah haji di tanah air berawal dari tingkat puskesmas setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan pertama baik bagi jamaah haji yang sehat maupun jamaah haji yang beresiko tinggi setelah dilakukan pemeriksaan rujukan.
“Menunaikan ibadah haji adalah salah satu rukun islam yang merupakan impian setiap muslim. Untuk dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar, diperlukan kondisi badan yang sehat. Oleh karena itu diperlukan persiapan yang matang diantaranya persiapan fisik yang sehat,” kata Johnny.
Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi Linda Faroza mengatakan, kegiatan pengukuran kebugaran jasmani ini merupakan salah satu bagian dari sistem pembinaan kesehatan jamaah haji di puskesmas untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran para CJH Bukittinggi.
Pengukuran kebugaran CJH ini ditujukan untuk menentukan program latihan yang sesuai dengan kondisi fisik masing-masing CJH. Kegiatan pembinaan kebugaran jasmani ini diikuti sekitar 334 orang jemaah.
“Setiap CJH yang mengikuti pengukuran kebugaran akan mengetahui kondisi tubuhnya, apakah tingkat kebugarannya dalam kategori baik, cukup, atau kurang. Berdasarkan hasil kondisi tersebut, tim dokter akan memberikan rekomendasi latihan fisik yang sesuai untuk masing- masing CJH,” ujar Linda Faroza.
Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi Eri Iswandi menyampaikan, kegiatan ini penting dilakukan karena ibadah haji merupakan salah satu ibadah fisik yang memerlukan waktu cukup lama.
Pelaksanaan ibadah haji di tanah suci Mekkah tentunya memiliki kondisi lingkungan yang berbeda dengan negara Indonesia, sehingga memerlukan kondisi tubuh yang bugar.
“Untuk mendapatkan kondisi tubuh yang bugar, CJH harus mempersiapkannya jauh-jauh hari dengan cara berlatih fisik atau berolahraga. Melalui pembinaan kebugaran ini diharapkan CJH yang berangkat ke tanah suci sudah siap dari segi fisik,” ucapnya.
Wtz/hantaran.co