DHARMASRAYA, hantaran.co — Vaksinasi dosis 1 ke dosis 2 di Kabupaten Dharmasraya turun. Sedangkan jumlah secara keseluruhan baru mencapai 52,4 persen untuk dosis 1 dan 33,6 persen untuk dosis 2, sampai Minggu (14/11/2021).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dharmasraya, Yosta Defina, kepada hantaran.co melalui update data yang ia relis ke media ini, Senin (15/11/2021).
Ia menjelaskan, dari jumlah sasaran 179.257 itu terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 1.450 sasaran, petugas publik 14.942 sasaran, lansia 14.734 sasaran, masyarakat umum rentan 124.087 sasaran dan remaja 24.044 sasaran.
Dari jumlah sasaran 179.257 itu terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 1.450 sasaran, dimana yang sudah di vaksin dosis I sebanyak 1.815 (125,5 %) dan dosis IIÂ sebanyak 1.753 (120,9%) atau turun 4,6 persen, petugas publik 14.942 sasaran, dimana yang sudah divaksin dosis I berjumlah 18.926 (126,7%) dan dosis II 11.219 (75,1%), turun cukup signifikan 51,6 persen.
Untuk sasaran lansia berjumlah 14.734 sasaran, yang sudah vaksin dosis I sebanyak 5.399 (36,6%) dan vaksin dosis II sebanyak 2.913 (19,8%) turun 14,6 persen. Untuk sasaran masyarakat umum rentan berjumlah 124.087, dimana yang sudah vaksin I berjumlah 49.712 (40,1%) dan dosis II berjumlah 31.102 (25,1%) atau turun sebesar 15 persen. Untuk sasaran remaja berjumlah 24.044 sasaran, yang sudah di Vaksin I berjumlah 18.137 (75,4%) dan dosis II berjumlah 13.277 (55%) atau turun 20 persen.
Dengan demikian, dari data yang disampaikan pihak Dinas Kesehatan itu, terjadi perbedaan jumlah prosentase dosis 1 dengan dosis 2. Hal itu terjadi karena berbagai faktor, dimana pada umumnya masyarakat enggan ke lokasi vaksin disebabkan oleh faktor ekonomi dimana masyarakat lebih mementingkan pergi bekerja atau mencari nafkah dari pada pergi vaksin. Begitu pula sebaliknya, tingginya minat masyarakat untuk pergi ke lokasi karena didorong oleh iming-iming hadiah atau door prize. (*)
hantaran.co