Pesisir Selatan – Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, bersama jajaran melakukan kunjungan ke rumah Viqri Gunawan (27), penderita tumor di Kampung Duku, Kenagarian Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan, pada Rabu (19/3/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai respons atas viralnya unggahan Viqri di media sosial yang meminta bantuan untuk membeli obat. Dalam unggahannya, Viqri mengungkapkan kesulitan finansial yang dihadapinya dan dengan penuh kerendahan hati meminta maaf jika permohonannya tersebar luas di platform seperti Facebook dan Instagram.
Viqri berharap ada dermawan yang berkenan membantunya mendapatkan obat herbal bernama Teh Bajakah. Ia mengaku sempat terhenti mengonsumsi obat tersebut karena keterbatasan biaya.
“Alhamdulillah, hari ini pihak Dinas Sosial telah datang ke rumah kami. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berusaha membantu saya,” ujar Viqri.
Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Pesisir Selatan, Wendra Rovikto, menyampaikan bahwa pihaknya, bersama pihak kenagarian setempat, telah meninjau kondisi Viqri secara langsung.
“Kami melakukan homevisit sekitar pukul 09.30 WIB untuk melihat kondisi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan memberikan santunan sebagai bentuk intervensi awal,” kata Wendra.
Selain bantuan dana santunan, Dinsos PPPA juga telah melaporkan kasus ini ke Kementerian Sosial RI dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk upaya penanganan lanjutan.
Menurut keterangan keluarga, Viqri mulai mengalami iritasi kemerahan di kepala pada tahun 2016, yang kemudian berkembang menjadi benjolan dan semakin membesar. Ia sempat menjalani pengobatan di RSUD M. Zein Painan sebelum dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang.
Pada periode 2017-2018, Viqri telah menjalani dua kali operasi. Namun, prosedur tersebut gagal akibat pendarahan, dan tumor di kepalanya justru semakin membesar. Saat ini, pihak rumah sakit kembali menawarkan operasi ketiga dengan peluang keberhasilan 50 persen.
“Sebenarnya saya siap untuk operasi lagi, tapi ibu saya masih ragu dan belum setuju,” ucap Viqri.
Terkait kondisi tersebut, Dinas Sosial PPPA Kabupaten Pesisir Selatan menyatakan akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan serta Kementerian Sosial RI untuk membantu Viqri.
“Jika keluarga menyetujui operasi ketiga, kami akan berupaya membantu, termasuk dalam hal koordinasi dengan rumah sakit rujukan. Selain itu, kami juga akan mencari solusi untuk membantu biaya hidup keluarga selama menunggu proses pengobatan,” kata Wendra.
Wendra menyebut, jika Viqri dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, pihaknya akan mengupayakan bantuan lebih lanjut agar proses pengobatan dapat berjalan dengan lancar.