PESSEL, hantaran.co – Diduga mengalami rem blong, sebuah Truk Tangki Pertamina bermuatan Pertalite hilang kendali sehingga menabrak pembatas jalan dan terjun bebas ke dalam jurang.
Peristiwa naas ini terjadi di Jalan Padang-Bengkulu, tepatnya di penurunan Bukit Pulai, Kenagarian IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (14/5/2022).
Informasi yang diterima hantaran.co jaringan Haluan, akibat kejadian itu Truk Tangki pengangkut Pertalite tersebut mengalami rusak parah. Sementara, tiga orang dikabarkan mengalami luka-luka. Dua orang mengalami luka berat, dan satu orang mengalami luka ringan. Ketiganya dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun dalam vidio warga yang beredar, masyarakat bersama dengan polisi telah melakukan upaya evakuasi.
Kecelakaan Truk Tangki di Bukit Pulai, Sopir Penumpang Patah Kaki dan Tangan
Kecelakaan Truk Tangki pengangkut Pertalite dengan nomor polisi (nopol) BA 8225 QO yang terjadi di penurunan tikungan Jalan Raya Bukit Pulai, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengakibatkan tiga orang luka-luka, Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kasatlantas Polres Pesisir Selatan, Iptu Riwal melalui Kanit Laka, Ipda Subhan melalui keterangan resminya menjelaskan, akibat kecelakaan itu sopir dan penumpang serta kernet mengalami luka serius.
Pasca kejadian, polisi dan masyarakat setempat telah berupaya membantu proses mengevakuasi korban.
“Benar, pada Sabtu (14/5/2022) sekira pukul 15.00 WIB bertempat di Jalan Raya Bukit Pulai, Kampung Jalamu, Kenagarian IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, telah terjadi Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal (Out Control), satu unit mobil Truk Tangki Pertamina Mitsubishi Fuso BA 8225 QO warna merah-putih yang dikemudikan oleh Taufik Hidayat yang datang dari arah Padang menuju Batang Kapas ketika melintasi Jalan Raya Penurunan Bukit Pulai, sesampainya di tempat kejadian sebuah tikungan tajam dan menurun Mobil Truk Tangki tersebut tiba-tiba mengalami rem blong, sehingga mobil sulit dikendalikan dan jatuh masuk jurang,” ujar Subhan.
Subhan menyebut, dua orang mengalami luka berat karena patah tulang, tangan, dan kaki, sementara satu orang lagi mengalami luka ringan.
Dijelaskannya, ketiga korban itu adalah Taufik Hidayat, 28 tahun sebagai sopir, Muhammad Rifki, 20 tahun sebagai kernet, dan Suhandra, 31 tahun, penumpang.
Sebelumnya, ketiga korban sempat dibawa ke Puskesmas Pasar Kuok Batang Kapas. Namun, karena kondisi luka yang berat akhirnya di rujuk ke RSUD M. Zein Painan.
“Akibat kejadian ini pengemudi dan orang yang menumpang mengalami luka-luka, patah tulang tangan, dan kaki. Sedangkan kernet mobil tersebut hanya mengalami luka ringan, mereka sekarang di rujuk ke RSUD M. Zein Painan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” tuturnya.
Kronologi kejadian kata Subhan, karena tiba-tiba pada tikungan tajam di Bukit Pulai, Batang Kapas, truk mengalami rem blong. Sehingga, pengemudi hilang kendali dan menabrak beton pengaman jalan dan pada akhirnya jatuh terguling masuk jurang kurang lebih 60 meter.
hantaran/okis