HukumNasional

Densus Temukan Buku Jihad di Rumah Terduga Teroris Denpasar, Disebut Pernah Ikut Demo PA 212

14
×

Densus Temukan Buku Jihad di Rumah Terduga Teroris Denpasar, Disebut Pernah Ikut Demo PA 212

Sebarkan artikel ini

DENPASAR, hantaran.co – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror melakukan penggeledahan kamar kos yang ditempati terduga teroris Firdaus Isnanto beserta istrinya, berinisial DYA dan dua anaknya di Jalan Satelit nomor 40 Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat, Bali, pada Rabu 7 September 2022.

Dari hasil penggeledahan tersebut, tim menemukan anak panah hingga buku jihad. Namun yang menarik adalah Firdaus Isnanto diketahui juga sempat ikut PA 212. Ada sekitar sepuluh personel Densus 88 yang datang melakukan penggeledahan di kamar kos milik Firdaus, tim menemukan berupa anak panah, golok, dan buku jihad.

Penggeledahan ini berawal dari penangkapan Firdaus Isnanto (30) di Pertigaan Jalan Pancasila, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada 6 September 2022 sekira pukul 10.00 WIB.

“Sehari terduga teroris Firdaus ditangkap, Densus 88 langsung menggeledah kamar kosnya di Jalan Satelit Denpasar,” ucap salah satu sumber Suara.com di lapangan, Kamis (8/9/2022).

Tim Densus 88 juga disebut sempat menginterogasi ayah dan ibu dari Firdaus. Yakni Basuki (65) dan Siti Juariah (59). Namun demikian, belum diketahui lebih jelas hasil interogasi tim tersebut.

Salah satu tetangga dari Firdaus menyebut, rumah kos di Jalan Satelit sudah sekitar enam bulan tidak ditempati Firdaus beserta istri dan anaknya. Sumber yang minta namanya tidak disebutkan di media ini mengaku mengenal Firdaus sejak kecil hingga dia menikah.

“Dia itu teman kecil saya,” katanya.

Sumber itu mengatakan, setelah dewasa dan menikah, Firdaus berubah sifat jadi tertutup dan agak pendiam.

“Dan jarang bergaul dengan tetangga sekitar,” ucapnya lagi.

Tak hanya itu, dia mengatakan bahwa Firdaus Isnanto mengikuti aliran keras. Bahkan, Firdaus disebut pernah ikut demontrasi Presidium Alumni 212 (PA 212) di Jakarta bersama ormas FPI beberapa tahun lalu.

“Setahu saya dia pernah kerja di Bima NTB dan pernah ikut demo bersama PA 212 di Jakarta,” tuturnya.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto sebelumnya membenarkan adanya penggeledahan kamar kos terduga teroris berinisial FSI dan istrinya di Jalan Satelit Nomor 40, Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar. Menurutnya, tim khusus yang datang berasal dari satuan Densus 88.

“Jadi memang untuk rumahnya di Bali, dia pernah tinggal di sini,” ujar Satake Bayu.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap terduga teroris ini di rumah kontrakannya Dusun Banjarejo, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur. Penangkapan ini berlangsung sejak Selasa (6/9/2022) lalu.

hantaran/rel