Delapan Pejabat Sumbar Terima Vaksin Dosis Kedua

Vaksinasi

Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada, menjadi pejabat esensial pertama di Sumbar yang menerima vaksin Covid-19 dosis kedua, dalam program vaksinasi lanjutan di Aula Dinkes Sumbar, Kamis (28/1). IST/KOREM032WBR.MIL.ID

PADANG, hantaran.coSebanyak delapan pejabat esensial Provinsi Sumbar menerima dosis kedua vaksin Sinovac di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar, Kamis (28/1/2021). Masyarakat Sumbar terus diimbau untuk mendukung pelaksanaan program vaksinasi, karena bertujuan untuk memberikan perlindungan dari ancaman Covid-19.

Danrem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Arief Gajah Mada, menjadi pejabat pertama yang menerima dosis kedua vaksin. Pasca menerima suntikan, ia mengaku tak merasakan gejala apa pun, dan tetap merasa bugar. “Mungkin karena saya sudah siap mental dan sudah merasakan yang pertama. Alhamdulillah, saya sehat seperti biasa. Saya percaya vaksin ini aman dan halal,” katanya.

Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK Unand, Andani Eka Putra, ikut menjadi pejabat penerima dosis kedua vaksin. Baginya, mendukung program vaksinasi merupakan bagian dari ikhtiar atau usaha. Namun begitu, tetap diperlukan sikap yang tepat meski telah menerima vaksin

“Walau efektivitasnya tidak terlalu tinggi, tetapi ini bagian dari usaha dan ikhtiar kita. Namun, jangan pula beranggapan dengan vaksin ini maka kita tidak akan terinfeksi Covid-19 sama sekali,” kata Andani kepada Haluan.

Andani mengaku bersedia menerima dosis vaksin produk Sinovac karena telah melewati fase klinis pertama dan kedua. Pengalamannya selama ini bersentuhan dengan vaksin juga ikut menimbulkan keyakinan untuk bersedia menjadi penerima perdana. “Saya sudah banyak berurusan dengan vaksin, dan saya yakin vaksin ini aman,” katanya lagi.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumbar, Pom Harry Satria, yang juga menjadi penerima vaksin dosis kedua kembali mengajak masayarakat Sumbar untuk menyukseskan program vaksinasi massal tersebut. Sebab, segala sesuatunya telah dipertimbangkan dan disiapkan oleh pemerintah.

“Vaksinasi Covid-19 pada situasi pandemi adalah kebijakan pemerintah. Segala sesuatunya telah disiapkan, disediakan, didistribusikan, dan akan diberikan kepada masyarakat. Selain itu evaluasi atas efektivitasnya juga terus dilakukan dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujar Pom Harry.

Pom menyebutkan, hal yang menjadi prioritas dalam program ini ialah memutus rantai penularan dan memberi kekebalan kepada masyarakat. Sehingga, saat masyarakat telah tervaksinasi setidaknya sebanyak 80 persen dari keseluruhan, maka imunitas kelompok akan terbentuk. “Sehingga tentu harapan kita, seluruh masyarakat bisa segera divaksinasi,” katanya lagi.

Gubernur Belum Dijadwalkan

Ada pun dari daftar pejabat esensial penerima vaksin kemarin, belum tertera nama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, yang juga berhalangan hadir di Aula Dinkes Sumbar karena suatu keperluan lain. Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal yang juga menerima vaksin dosis kedua di hari yang sama.

“Jadwal gubernur masih menunggu. Kondisi beliau saat ini masih sehat. Tadi beliau rencananya datang ke sini, tetapi tertunda lagi karena ada kegiatan lain. Tidak jadi hadir,” kata Jasman.

Sementar itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar, Arry Yuswandi, mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua berjalan dengan lancar di Sumbar. Sejauh ini katanya, jumlah penerima vaksinasi dosis pertama di Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan sudah mencapai 2.412 penerima.

“Kota Padang dan Pessel sampai kemarin terdata sudah 2.412 orang. Itu belum termasuk data hari ini. Kami berharap hari ini ada peningkatan signifikan, selain karena juga sudah ada yang didistribusikan ke 17 daerah lainnya,” kata Arry.

Arry juga menyebutkan, bagi tenaga kesehatan (nakes) dan SDM kesehatan lainnya yang telah menerima pemberitahuan untuk segera mendapatkan vaksin, agar segera datang ke pusat pelayanan vaksinasi di daerah masing-masing. “Mudah-mudahan pekan ini semua vaksin yang dialokasikan sudah terdistribusi dan sudah mulai diberikan ke penerima,” tuturnya lagi. (*)

Yesi/hantaran.co

Exit mobile version