PADANG, hantaran.co — Sebanyak delapan peserta Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatra Barat mengikuti tes kesehatan, kejiwaan, dan bebas narkoba di Poliklinik Eksekutif Ambun Pagi RSUP M. Djamil Padang, Senin (14/6/2021).
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUP M. Djamil, dr. Rose Dinda Martini, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) yang telah memberi kepercayaan kepada RSUP M. Djamil untuk melaksanakan tes kesehatan calon Sekdaprov Sumbar tersebut.
Ia menyebutkan, RSUP M. Djamil akan memberikan pelayanan terbaik, dan berpesan kepada para peserta agar selalu menerapkan protokol kesehatan, karena saat ini masih dalam masa pandemi.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku Ketua Panitia Seleksi (Pansel) JPT Madya Sekdaprov Sumbar, Hamdani, mengatakan, hasil tes kesehatan tersebut akan diumumkan bersamaan dengan hasil seleksi uji kompetensi, yakni pada 24 Juni mendatang.
Sehari setelahnya, akan langsung dilakukan seleksi presentasi dan wawancara. Pada tahapan ini, akan dipilih tiga peserta terbaik yang berhak lolos menuju tahapan akhir.
Nantinya, nama tiga peserta terbaik itu akan disampaikan oleh Gubernur Sumbar kepada Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Mendagri akan membawa ketiga nama itu untuk dirapatkan bersama Tim Penilai Akhir (TPA), yang terdiri dari Mendagri sendiri, Presiden, Menpan-RB, Mensesneg, Menseskab, dan Kepala BIN. Hasil dari rapat tersebut, akan diumumkan pada 2 Juli mendatang,” ujar mantan Pj Gubernur Sumbar itu.
Adapun delapan peserta seleksi Sekdaprov Sumbar yang mengikuti tes kesehatan antara lain, Kepala Bappeda Sumbar, Hansastri; Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri; Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kota Padang, Andri Yulika; dan Kepala DPMPTSP Sumbar, Maswar Dedi.
Kemudian, Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi Usama Putra; Sekda Kota Payakumbuh, Rida Ananda; Sekda Kabupaten Sijunjung, Zenifhan; serta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Solok Selatan, Efiyandri. (*)
Hamdani/hantaran.co