BUKITTINGGI, hantaran.co – Wali Kota Bukittinggi Erman Safar membuka kegiatan bimbingan manasik haji bagi Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Bukittinggi di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Belakang Balok, Senin (23/5).
Pada kesempatan itu Wali Kota didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi Eri Iswandi dan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tri Andriani Djusair menyampaikan, untuk kelancaran komunikasi bagi JCH, Pemko Bukittinggi telah mendaftarkan Ketua MUI Bukittinggi Aidil Alfin sebagai perwakilan Pemko Bukittinggi untuk berangkat mendampingi JCH Bukittinggi tahun ini. JCH diharapkan dapat mengikuti pembimbing selama melaksanakan ibadah haji.
“Semoga bimbingan manasik haji ini dapat diikuti oleh JCH dengan baik, sehingga terwujudnya kemandirian jamaah calon haji dalam beribadah di tanah suci menuju haji mabrur. Mari beribadah dengan maksimal, karena di jadwalkan wukuf di Arafah tahun ini jatuh pada Jumat, yang biasa disebut dengan Haji Akbar,” ujar Erman Safar.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi Eri Iswandi menjelaskan, JCH Provinsi Sumbar tahun ini berjumlah 2.093 orang. Untuk Kota Bukittinggi sendiri mendapat kuota sebanyak 116 orang. Namun hingga saat ini, baru 113 JCH yang telah melakukan pelunasan biaya haji.
“Bimbingan manasik haji tahun ini dilaksanakan empat kali pertemuan di tingkat kecamatan, dan dua kali pertemuan di tingkat kota. Kegiatan manasik dimulai dari 23 hingga 28 Mei 2022. Selama 2020 dan 2021 lalu, JCH juga telah diberikan bimbingan manasik sepanjang tahun yang diberi nama Bukittinggi Mabrur,” kata Eri.
Bimbingan manasik haji lanjut Eri, dilaksanakan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang cara menunaikan ibadah haji yang baik dan benar, sehingga dalam pelaksanaan ibadah haji nanti dapat berjalan lancar. Dalam manasik ini sekaligus diberikan kepada JCH tentang kebijakan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi tentang penyelenggaraan ibadah haji 2022.
Menurut jadwal ujarnya, JCH Bukittinggi berangkat menuju asrama haji embakasi Padang pada 4 Juni 2022. JCH Bukittinggi masuk kloter 2 Sumbar yang direncanakan berangkat menuju Madinah pada 5 Juni 2022. JCH Bukittinggi terdiri dari 10 regu dan 3 rombongan.
Sebelumnya, sebanyak 283 orang JCH Kota Bukittinggi 2022 sudah melunasi biaya haji sejak 2020. Namun karena ada batasan dari Arab Saudi, maka JCH yang diberangkatkan pada 2022 ini sebanyak 40 persen dari jumlah awal, atau sebanyak 116 orang. Hal ini karna ada batasan usia jemaah tahun ini, dimana usiak maksimal 65 tahun dan minimal 18 tahun.
“Bagi JCH yang sudah lunas biaya namun tidak jadi berangkat tahun ini, maka JCH tersebut akan menjadi prioritas berangkat pada 2023 mendatang. Semoga seluruh JCH yang berangkat ke tanah suci tahun ini diberikan kesehatan dan menjadi haji yang mabrur,” ucap Eri Iswandi
Wetrizon/hantaran