Padang, HANTARAN.Co — Kepulan asap tebal tiba-tiba membubung di kawasan wisata Batang Arau, Minggu (2/11/2025) malam. Monumen Kapal Wisata Siti Nurbaya, ikon kebanggaan warga Kota Padang, dilalap si jago merah. Warga yang panik segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, dan dalam hitungan menit, pasukan berbaju oranye itu sudah berjibaku menaklukkan api yang kian membesar.
Kebakaran yang menghanguskan monumen Kapal Wisata Siti Nurbaya tersebut terjadi sekitar pukul 18.53 WIB, saat laporan pertama diterima oleh Damkar Kota Padang. Tiga unit armada dengan 60 personel langsung diterjunkan ke lokasi di Jl. Batang Arau, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang melalui laporan resmi menyebut, unit pertama tiba di lokasi pada pukul 19.00 WIB, dan berhasil menaklukkan api sepenuhnya pada 19.14 WIB hanya dalam waktu 21 menit sejak laporan diterima.
“Begitu laporan masuk, tim langsung bergerak. Api sudah cukup besar saat kami tiba, namun berkat kesigapan personel di lapangan, kebakaran berhasil kami padamkan tanpa korban jiwa,” demikian keterangan resmi yang diterima HANTARAN.Co, Minggu malam.
Menurut keterangan saksi, Abdulah Eka Putra (49), seorang anggota TNI, ia melihat api sudah membesar dari arah monumen sebelum akhirnya menghubungi pihak Damkar.
“Saya lihat dari jauh sudah ada cahaya merah besar. Begitu yakin itu dari arah monumen, saya langsung hubungi pemadam,” ujar Abdulah di lokasi kejadian.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, kerugian material akibat peristiwa tersebut ditaksir mencapai Rp100 juta. Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 50 meter persegi.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, situasi di sekitar lokasi telah kembali kondusif.
“Kawasan Batang Arau cukup ramai malam ini, tapi syukurlah warga bisa membantu menjaga jarak sehingga petugas mudah bekerja,” tambah petugas piket Pleton C Damkar Kota Padang. (*)






