Dalam Satu Bulan, Puluhan Sapi di Agam Mati Mendadak

Puluhan Sapi Agam Mati Mendadak

Ilustrasi sapi mati

AGAM, hantaran.co – Sejak satu bulan terakhir, sudah puluhan ekor sapi milik masyarakat di Nagari Tiku 5 Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam,  mati mendadak.

Hal itu disampaikan Walinagari Tiku V Jorong, Mardios kepada harian haluan pada Rabu (29/9). “Kematian sapi-sapi milik warga tersebut tercatat hingga saat ini sudah sekitar 60 ekor. Sapi tersebut dilaporkan mati mendadak,” katanya.

Dikatakan Mardios, kasus kematian sapi-sapi warga ini sudah dilaporkan pihaknya kepada petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Agam, dan saat saat ini dalam penyelidikan.

Mardios menyebutkan, sapi yang dilaporkan mati tersebut adalah jenis sapi Bali, dengan ciri-ciri nafsu makan hilang, berkeringat darah, sesak nafas, demam dan keluar darah dari anus.

“Untuk bangkai sapi ini sudah di kubur dan kami meminta warga untuk memisahkan sapi-sapi mereka agar tidak tertular,” sebutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu juga membenarkan hal tersebut, sesuai hasil pemeriksaan petugas dilapangan diduga penyebab kematian tersebut oleh virus Jembrana.

“Hal itu sesuai dengan ciri-ciri yang dilaporkan petugas saat melakukan pemeriksaan dilapangan. Saat ini masih dalam penyelidikan dan dugaan sementara disebabkan Virus Jembrana,” terang Arief.

Dijelaskan Arief Restu, penyakit Jembrana berupa virus yang menyerang organ dalam dan berbagai organ tubuh termasuk pendarahan pada kulit, sehingga pada saat dipotong organ dalam sudah rusak.

Pada penyakit ini biasanya menyerang sapi bali dewasa rata-rata umur 3-4 tahun. Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit jembrana adalah suhu badan sapi tinggi, pembengkakan hebat kelenjar limfe, erosi luka-luka pada selaput lendir mulut, diare yang sering bercampur darah dan sering terjadi sapi mengalami berkeringat darah.

“Untuk itu kepada masyarakat kami mengimbau agar dapat memisahkan sapi-sapi yang mengalami gejala tersebut, dan segera melaporkan jika melihat ada gejala,” ucapnya.

(Peri/Hantaran.co).

 

Exit mobile version