PARIAMAN, Hantaran.co – Guna memutus mata rantai penyebaran penyebaran Covid-19 di Desa Kaluat, Kota Pariaman, pemerintahan desa setempat membagikan sekitar 1.600 masker kepada masyarakatnya.
Pembagian masker ini merupakan gagasan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Agus Halim Iskandar dengan gerakan 1/2 Milyar atau 500 juta masker untuk Indonesia.
“Sesuai dengan aturannya masing-masing masyarakat mendapatkan dua masker untuk itu di Desa Kaluat lebih dari 1.600 masker yang kita bagiakan,” kata Kepala Desa Kaluat Ali Amran, saat membagikan masker di desa itu, Selasa (1/9).
Lebih lanjut ia mengatakan dalam pembagian masker itu Kepala Desa bersama dengan jajaran mendatangi langsung rumah-rumah warganya dan langsung menyerahkan masker.
“Untuk teknisnya kami langsung bagikan kepada masyarakat ke rumah-rumahnya,” kata Ali Amran.
Selain membagikan masker, pihaknya juga langsung melakukan edukasi kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol Covid-19 dan membudayakan menggunakan masker.
“Kami langsung sampaikan kepada masyarakat untuk selalu mengunakan masker,” katanya.
Sejauh ini, lanjutan Ali Amran memang belum ada warganya yang dinyakan positif Covid-19.
Namun, hal itu tidak membuat ia lenggah, dan pihaknya selalu mengedukasi masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup sehat dan menjaga imun tubuh.
“Kami selalu lakukan edukasi kepada masyarakat agar bersama-sama memutus matarantai penyerbaran Covid-19 ini,” katanya.
Menurut Ali, pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 tidak hanya merupakan tanggungjawab pemerintah saja, akan tetapi juga harus ikut serta masyarakat sehingga Covid-19 ini tidak meningkat di Kota Pariaman.
“Kami berharap Covid-19 ini segera berahir di Kota Pariaman Khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ujarnya.
Pantauan di lapangan pembagian makes itu selain dilakukan oleh kepala desa dan perangkat lainya juga didampingi oleh pendamping desa Jevi Dalton fadli dan Syafriandi.
“Kegiatan ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia dalam rangka Desa Aman dari Covid-19,” kata Jevi.
(Yuhendra/Hantaran.co).