JAKARTA, hantaran.co – Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia, meski diketahui kasus penularan virus corona terus menurun dalam dua pekan terakhir.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator penanganan Covid-19 Jawa -Bali, Luhut Binsa Pandjaitan.
Terkait hal tersebut, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Lisda Hendrajoni menilai, keputusan memperpanjang PPKM di seluruh wilayah Indonesia, merupakan langkah tepat guna mencegah potensi lonjakan kasus baru Covid-19 pasca libur panjang lebaran 2022.
“Ya, ini langkah tepat dalam melakukan evaluasi, sekaligus sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19. Meski trend kasus di sejumlah daerah sudah menurun. Kami berharap jangan ada lagi gelombang kasus pasca libur panjang kemarin,” ujar Lisda.
Lisda berharap kepada pemerintah, agar penetapan waktu 25 hari untuk mengevaluasi perkembangan kasus baru Covid-19 hendaknya dilakukan secara cermat, hal tersebut untuk memastikan tingkat penularan virus corona di Indonesia setelah libur lebaran.
“Jika libur panjang kali ini tidak berdampak pada peningkatan kasus baru Covid-19, maka hal ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah untuk mengambil langkah tepat dalam penanggulangan lebih lanjut, seperti penurunan dari status pandemi menjadi endemi,” ucapnya lagi.
Anggota DPR RI asal Sumatera Barat (Sumbar) ini berharap, perubahan kebijakan mengenai penanggulangan Covid-19 harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak terjadi lonjakan kasus baru seperti yang terjadi di sejumlah negara lain.
“Artinya, seluruh kebijakan terkait pandemi Covid-19 harus diambil dengan penuh pertimbangan dan evaluasi yang matang. Jangan sampai salah kebijakan yang berdampak negatif bagi masyarakat. Kami berharap pandemi ini dapat segera berakhir,” kata Srikandi NasDem itu.
hantaran/okis
