PADANG, Hantaran.co – Calon Ketua Umum (Caketum) IKA Unand Rustian optimis dengan visi misi yang ia usung dalam perebutan kursi Ketua Umum IKA Unand periode 2021-2025 pada Kongres VI IKA tanggal 7 Agustus mendatang.
Dengan visi menjadikan organisasi IKA Unand menjadi kebanggaan para alumni dan almamater, berdaya saing tinggi, dan siap berkompetisi global untuk kejayaan bangsa, ia menyatakan kesiapannya dalam menyusun sejumlah program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
“Visi ini tidak hanya untuk berkompetisi di dalam saja, bahkan untuk ke depannya IKA Unand ini insya Allah dalam empat tahun periode ini dari tahun 2021-2025 saya juga akan menyusun program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang,” tuturnya saat konferensi pers secara virtual, Jumat (16/7).
Rustian menyatakan kesanggupannya akan hal tersebut didukung oleh pengalaman dan kiprahnya di skala nasional yang membuatnya mempunyai sejumlah link serta hubungan baik dengan beberapa universitas terkemuka.
“Dalam peningkatan universitas ini perlu ada kerja sama. Makanya tidak hanya di nasional, nanti juga di kawasan Asia Tenggara, dan Internasional. Kita akan berikhtiar terhadap itu,” tuturnya.
Pria yang menjabat sebagai Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini mengatakan, dalam mendukung visi tersebut, ia juga sudah mempersiapkan misi. Nantinya, dalam misi tersebut ada beberapa item yang harus dikembangkan nantinya.
Ia menyebutkan, misi pertama adalah membangun sinergi alumni dan universitas untuk mengembangkan almamater, sebab antara alumni dengan almamater harus merupakan satu kesatuan.
“Untuk memastikan bahwa universitas itu tidak akan bisa maju sendiri tanpa almamaternya, makanya almamater akan kita pastikan, karena kekuatan dari alumni ini, terdiri dari DPP IKA Fakultas, dan juga diperkuat oleh DPD maupun DPC, dan juga turunan dari DPP IKA Fakultas itu sendiri. Jadi itulah kekuatan-kekuatan nanti yang akan mengantarkan tahun 2024, Unand bisa membangun sinergitas,” ucapnya
Selanjutnya, misi yang kedua adalah meningkatkan potensi alumni secara konferensif, integral, dan holistik. Dalam hal ini ia menyatakan bahwa di dalam suatu kegiatan dan proses, diperlukan sinkronisasi suatu program dan kegiatan yang bersifat konferensif, integral dan holistik. Jadi ada suatu kepastian dalam melaksanakan amanah kegiatan Unand ke depan.
Ketiga, membangun bangsa dan negara melalui kolaborasi dengan stakeholder, karena ini merupakan manajemen modern makanya pengembangan universitas dengan membawa alumni dan almamater perlu membentuk suatu kolaborasi yang bersinergi, baik yang bersifat antar kementerian dan lembaga, antar universitas, dunia usaha, komunitas, dan yang terakhir adalah media. Media sangat berperan besar dalam memberikan informasi tentang apa yang telah dikerjakan alumni dan almamater.
“Semua program ini akan mendukung kegiatan saya, baik di dalam program jangka pendek, menengah, maupun program jangka panjang. Strategi di dalam pelaksanaan program dan kegiatan ini saya persingkat dengan DIATEH, yaitu Diversity, Integrity, Amanah, Tangguh, Elegan, dan Harmonis,” ucapnya.
(Tio/Hantaran.co)
