SumbarWisata

Bupati Solok Permudah Izin, Selama 2023 Kunjungan Wisatawan Tembus 1 Juta Lebih

11
×

Bupati Solok Permudah Izin, Selama 2023 Kunjungan Wisatawan Tembus 1 Juta Lebih

Sebarkan artikel ini
bupati solok kunjungan wisatawan 1 juta
Salah satu kawasan objek wisata Bukit Cambai atau Cambai Hill dengan latar Danau Diatas Kabupaten Solok

SOLOK, hantaran.co—Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Solok selama 2023 meningkat tajam yakni mencapai 1 juta lebih, jika dibandingkan pada 2022 yang hanya 860.845 orang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat ada 1.094.542 kunjungan wisatawan yang didominasi oleh wisatawan domestik. Sementara wisatawan mancanegara tercatat ada 368 orang.

Jumlah objek wisata juga bertambah, jika 2022 hanya 205, pada 2023 menjadi 299 objek wisata. Sebanyak 127 merupakan objek wisata, sedangkan 172 objek wisata lainnya merupakan objek wisata buatan dan alam, serta wisata budaya.

Peningkatan ini berkaitan dengan gencarnya Bupati Solok Epyardi Asda mendengungkan keindahan Kabupaten Solok dengan berbagai programnya. Salah satunya dengan mempermudah izin serta mengadakan kegiatan yang bersifat promosi.

Diungkapkan Epyardi Asda, Kabupaten Solok dapat diibaratkan surga kecil yang jatuh di Sumatera Barat. Kampung halamannya itu mempunyai keunikan dibanding daerah lain diantaranya iklim atau suhu yang berbeda setiap wilayahnya.

bupati solok kunjungan wisatawan 1 juta

“Jadi ada daerah atau wilayah kami bagian utara yang panas di situ cocok penghasil buah-buahan, wisatanya juga ada paralayang, trail anventure, ada danau juga yakni Danau Singkarak.  Bagian tengahnya suhu udara sedang cocok untuk wisata kuliner dan produk UMKM lainnya. Nah di bagian selatan ini lengkap ada pertanian, danaunya ada 3 total semuanya di kabupaten ada 5 danau. Suhunya di sini sejuk, banyak orang menyebutnya seperti Swiss. Pemandangannya luar biasa ada Gunung Talang dan jejeran Bukit Barisan,”tutur Epyardi pada Senin (4/2/2024).

Dengan kekayaan alam tersebut, menurut Epyardi sudah menjadi tugasnya sebagai bupati untuk mengembangkan sektor wisata tersebut sehingga bisa berdampak langsung kepada masyarakat.

“Sektor wisata berdampak banyak kepada masyarakat. Tapi tentunya perlu kerja keras kita bersama. Kami mempermudah perizinan, investasi kami buka selebar-lebarnya sesuai ketentuan yang berlaku. Kini bisa kita lihat, setiap akhir pekan atau musim libur akses menuju objek wisata di Kabupaten Solok macet, ini salah satu indikator kunjungan wisatawan terus meningkat,”ucap Epyardi.

Untuk mendukung hal itu, Epyardi juga melakukan pembenahan akses jalan, serta peningkatan pemberdayaan masyarakat.

Keindahan alam Kabupaten Solok banyak mendapat respon positif dari berbagai kalangan, salah satunya mantan Wakil Menteri Pariwisata Sapta Nirwandar yang juga pencetus Tour de Singkarak (TdS).

wisata kabupaten solok aman di sumbar
Salah satu objek wisata di Bukit Cambai Kabupaten Solok yang viral

Diungkapkannya, salah satu yang menjadi daya tarik wisata di Kabupaten Solok adalah pemandangan alamnya yang indah.

“Yang utama itu viewnya. View itu tidak bisa digantikan. Saya ga bisa melihat ini (keindahan) ini di Pasar Minggu jadi harus ke sini (Kabupaten Solok). Dan pariwisata itu experience harus mengalami. Ga bisa kalau cerita katanya-katanya, itu politik. Kalau pariwisata itu harus dilihat,”tuturnya.

Sapta mengakui sudah melihat kondisi dari kawasan bawah Danau Kembar sampai atas (Bukit Cambai).

Dengan kondisi itu berharap akan ada teknologi yang juga dapat dirasakan dengan melihat keindahan itu dari cable car/skypass/skylift (kereta gantung).

“Mudah mudahan bisa dilihat dari atas dengan teknologi cable car dan sejenisnya. Nampaknya ini bisa dilakukan apalagi pak bupati yang saya tau sangat mendukung wisata. Dan saya mengenal beliau lama dan tahu kerjanya dan itu tidak mustahil dikerjakan. The fisrt cable car kelas dunia di Kabupaten Solok,”kata Sapta.

Festival Lima Danau

Pada 2024, Kabupaten Solok bahkan masuk dalam kalender wisata nasional melalui Karisma Even Nusantara ( KEN) oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kratif.

Kabid Pemasaran Pariwisata Fathnaini Aisyah mengatakan, Karisma Even Nusantara ( KEN) merupakan program startegis  Kemenparekraf RI dalam mendukung  dan mengembangkan even-even di Indonesia yang telah sukses diselengaraankan sejak 2021.

“Ini tentunya dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat,”ucapnya

Pada tahun 2023, terdapat 252 even daerah yang dikurasi, dan even yang masuk dalam KEN 2024 hanya 110 even. Dari angka tersebut ada Top 10 dan Top 100.

“Salah satunya adalah Festival 5 Danau Kabupaten Solok. Untuk Sumatera Barat terdapat 6 even yang lolos KEN, dan ini merupakan provinsi yang terbanyak lolos dalam KEN 2024,”ujarnya.

(Dafit/Hantaran.co)