SOLOK, hantaran.co—Nagari Sariak Alahan Tigo dan Sungai Abu selain dikenal penghasil beras unggul, nagari yang berada di bukit barisan itu ternyata juga mempunyai kekayaan mineral berupa emas.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Solok Epyardi Asda saat berkunjung ke Nagari Sariak Alahan Tigo beberapa waktu lalu.
“Saya mendapat informasi di Sungai Abu dan Sariak Alahan Tigo ini ada potensi pengembangan usaha masyarakat yang ada yakni tambang emas. Tapi masyarakat tidak menikmati karena jauh jalan tak ada,”kata Epy.
Dijelaskannya, jika potensi tersebut benar-benar bermanfaat untuk masyarakat Pemkab pun mendukung pengembangan usaha itu. Namun, diwajibkan untuk kepentingan masyarakat sekitar.
“Itulah gunanya ekskavator satu kecamatan itu. Kalau tak ada jalan maka itu gunanya alat berat untuk membuka jalan,”ucapnya.
Selain itu, potensi yang ada meski dicek untuk disesuaikan peraturan yang ada.
“Jika itu bagus, harus sesuai regulasi atau peraturan. Bisa saja BUMD, tapi kalau hanya kecil mungkin bisa dibuat tambang rakyat. Artinya itu harus melibatkan rakyat setempat. Jadi masyarakat yang menikmati sehingga tertopang ekonominya,”tuturnya.
(Rivo/Hantaran.co)
