SOLOK, hantaran.co—Bupati se-Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan pertemuan di Bukit Chinangkiak, Kabupaten Solok, pada Selasa (3/8). Kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia(Apkasi) itu bersilaturahmi dan berkordinasi mempercepat pembangunan daerah.
“Pertemuan seluruh kepala daerah ini adalah wujud kebersamaan kami kepala daerah dengan menjalin silaturahmi saling tukar informasi dan berkordinasi untuk membangun daerah,”kata Bupati Solok, Epyardi Asda, di Chinangkiak, Selasa (3/8).
Dikatakannya, dengan kondisi pandemi saat ini serta APBD yang masih rendah diperlukan bantuan pemerintah provinsi dan pusat. Dengan pertemuan di bawah Apkasi tersebut diharapkan komunikasi kepala daerah ke provinsi dan pusat dapat lebih mudah.
“Kita semua sadar bahwa APBD kita di Sumatera Barat sangat minim dan terbatas untuk itu diperlukan bantuan APBD provinsi dan APBN pusat. Dan melalui forum ini kita bisa memperjuangkan daerah di Sumbar melalui Ketua Umum Bapak Sutan Riska. Sebagai ketua umum Apkasi beliau bisa menjadi penggerak untuk bertemu dengan Kementrian yang ada di Jakarta termasuk berbicara langsung dengan bapak Presiden,”tuturnya.
Selain itu Epy berharap dengan adanya forum tersebut, tidak ada konflik kepentingan di antara sesama kepala daerah.
“Kebersamaan ini sangat diperlukan, untuk saling bantu membantu sesama kepala daerah. Karena kita punya tanggung jawab yang sangat besar kepada daerah kami masing masing. Dengan adanya kegiatan ini kita berharap tidak ada konflik kepentingan diantara kita sesama kepala daerah,”kata Epy.
Bupati Tanah Eka Putra yang menjabat Korwil Apkasi Sumbar mengatakan, dengan adanya kegiatan pertemuan kepala daerah tersebut dapat meningkatkan perekonomian di Sumatera Barat.
“Saat ini kita harus bersatu untuk memulihkan ekonomi kabupaten dan kota yang terpuruk terutama semenjak pandemi Covid 19,”ucap Eka.
Ia juga menyampaikan, Apkasi pada Juni lalu mengukuhkan struktrur baru yakni ia didaulat sebagai koordinator Apkasi wilayah Provinsi Sumbar.
“Pada kesempatan ini dapat kami laporkan kepada Ketua Umum Apkasi, persentase kehadiran bupati/wali kota mencapai 90% ,hanya Mentawai dan Pesisir Selatan yang izin dan tidak mengirimkan perwakilanya pada acara ini,”ucapnya.
Sutan Riska Tuanku Kerajaan selaku Ketua Umum Apkasi menyampaikan, pertemuan Apkasi tersebut merupakan yang pertama ia diberi amanah oleh Presiden menjadi ketua umum Apkasi.
“Setelah mendapatkan amanah kami melakukan pengukuhan dewan pengurus Apkasi seluruh indonesia di Bali,dan saat itulah terpilih Bapak Beny Dwipa Yuswir (Bupati Sijunjung) sebagai wakil sekjen Apkasi nasional dan Bapak Eka Putra (Bupati Tanah Datar) sebagai Koordinator wilayah Apkasi provinsi Sumatera Barat serta sudah terpilih 114 pengurus di seluruh Indonesia,”ucap Sutan Riska.
Ke depanya dikatakan Sutan, bakal membuat pertemuan dan berdikusi untuk membicarakan program untuk kemajuan kabupaten / kota yang ada Sumatera Barat.
“Daerah di Sumatera cukup berkembang pesat seperti Sumsel, Sumut, Riau dan Aceh,untuk itu kita berharap melalui forum ini dapat berpengaruh positif bagi perkembangan daerah di Sumatera Barat,”ujarnya.
Diungkapkannya, membangun komunikasi yang baik itu penting untuk berkordinasi sesama kepada daerah.
“Seperti yang sudah dikatakan Bupati Solok, kita perlu membangun komunikasi baik , saling bantu membantu dan berkoordinasi sesama kepala daerah. Untuk urusan koordinasi dengan pemerintah pusat saya siap untuk melakukan itu ke depannya. Intinya silaturahmi kita ini akan membawa kemajuan untuk kabupaten/kota di Sumatera Barat ,”kata Sutan.
(Rivo/Hantaran.co)
