EkonomiFokusNasionalSumbarviral

Bupati Pesisir Selatan Temui Kepala Badan Pangan Nasional, Bahas Penguatan Ketahanan Pangan Daerah

×

Bupati Pesisir Selatan Temui Kepala Badan Pangan Nasional, Bahas Penguatan Ketahanan Pangan Daerah

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, melakukan kunjungan resmi ke kantor Badan Pangan Nasional di Jakarta pada Jumat (2/5/2025), guna membahas berbagai strategi penguatan ketahanan pangan di wilayahnya. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu seperti distribusi pangan, produksi lokal, serta dampak perubahan iklim menjadi topik pembahasan utama.

Hendrajoni menyampaikan bahwa Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perikanan, namun masih dihadapkan pada berbagai kendala. Minimnya infrastruktur, kerusakan akibat bencana, serta keterbatasan akses terhadap teknologi pertanian modern menjadi tantangan yang perlu segera diatasi.

“Kami ingin memastikan masyarakat di seluruh pelosok Pesisir Selatan memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan terjangkau,” ujar Hendrajoni.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah pusat agar daerah mampu lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Penguatan data pangan daerah turut menjadi sorotan, mengingat pentingnya integrasi data antara pusat dan daerah untuk mempercepat respon terhadap krisis pangan maupun fluktuasi harga.

“Sejauh ini, Pesisir Selatan merupakan salah satu lumbung padi di Sumatera Barat. Bahkan, Pessel merupakan daerah penghasil beras terbanyak di Sumbar,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menyambut baik inisiatif yang dibawa oleh Hendrajoni. Ia menilai keterlibatan kepala daerah sangat krusial dalam membangun sistem pangan nasional yang tangguh dan berkelanjutan, apalagi di tengah tantangan global yang memengaruhi sektor pangan.

Pertemuan ini juga membahas program konkret seperti pengembangan lumbung pangan, distribusi benih unggul, hingga peningkatan kapasitas petani dan nelayan lokal. Hendrajoni mengusulkan pembangunan fasilitas rice milling berkapasitas besar di Pesisir Selatan, sebagai bentuk dukungan terhadap statusnya sebagai sentra produksi beras.

Badan Pangan Nasional pun merespons dengan komitmen untuk segera melakukan kunjungan lapangan ke Pesisir Selatan, guna melihat langsung kondisi petani, nelayan, dan infrastruktur pangan yang ada.

“Kami optimis jika sinergi ini berlanjut, maka kesejahteraan masyarakat kami akan meningkat melalui sistem pangan yang lebih kuat,” kata Hendrajoni.

Pertemuan ini menjadi langkah awal dari kolaborasi strategis antara pemerintah pusat dan daerah, yang diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan tidak hanya di Pesisir Selatan, tetapi juga menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.