FokusRamadanSumbarviral

Bupati Pesisir Selatan Serahkan 250 Paket Idul Fitri Ceria untuk Pegawai Honorer Non-Database

×

Bupati Pesisir Selatan Serahkan 250 Paket Idul Fitri Ceria untuk Pegawai Honorer Non-Database

Sebarkan artikel ini

Pesisir Selatan – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menyerahkan 250 paket Idul Fitri Ceria kepada pegawai honorer non-database di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam apel gabungan yang digelar pada Senin (24/3/2025).

Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara Baznas RI dan Lisda Hendrajoni selaku Anggota DPR RI Komisi VIII beserta Baznas Pesisir Selatan. Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni menyampaikan bahwa paket tersebut diberikan sebagai bentuk perhatian bagi pegawai honorer yang tidak terdata di Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Paket Lebaran Ceria ini diberikan kepada honorer yang tidak terdata di BKN. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri,” ujar Hendrajoni.

Selain menyerahkan bantuan, Bupati juga mengingatkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKPAD) untuk segera menyalurkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dan Tunjangan Hari Raya (THR).

“Segera salurkan hak-hak pegawai tanpa penundaan. Tidak boleh ada hak pegawai yang ditahan,” ucapnya lagi.

Selain itu, Hendrajoni mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pesisir Selatan agar menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan yang berkunjung selama libur Lebaran. Menurutnya, meningkatnya kunjungan wisatawan akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kenyamanan di destinasi wisata, terutama Pantai Carocok Painan.

“Jangan sampai ada yang berdagang di lokasi wisata hingga menutup pemandangan. Wisata itu soal kenyamanan. Wisatawan rela membayar mahal asal aman dan nyaman, tidak ada pungli dan premanisme,” kata Hendrajoni.

Apel gabungan ini diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Pemda Pesisir Selatan dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, para asisten, staf ahli, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat administrator, fungsional, serta tenaga honorer.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan pegawai dalam membangun daerah yang lebih baik ke depan.