Pesisir Selatan – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menginstruksikan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) serta Bapedalitbang untuk kembali mengkaji secara teknis rencana pembangunan sirkuit motor di kawasan Batang Tarusan.
Proyek yang sempat dirancang pada masa jabatan pertama Hendrajoni tahun 2016–2021 ini sempat terhenti, dan kini rencananya kembali dihidupkan.
Dalam rapat persiapan Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan ke-77, Bupati Hendrajoni menegaskan pentingnya memacu ekonomi kreatif dan sport tourism di daerah.
“Saatnya kita bangkitkan lagi ekonomi kreatif dan sport tourism. Kita butuh event yang menarik animo publik dan bisa mendongkrak ekonomi rakyat,” ujar Hendrajoni di Painan, Kamis (10/4/2025).
Ia menambahkan bahwa kehadiran sirkuit akan membuka peluang baru bagi pelaku UMKM dan menarik generasi muda untuk lebih aktif dalam kegiatan positif.
“Tarusan ini punya potensi besar. Lokasinya strategis, alamnya indah, dan sangat cocok untuk wisata otomotif. Kalau kita bisa gelar event balap motor di sini, saya yakin akan jadi magnet baru bagi wisatawan,” katanya.
Bupati Hendrajoni juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk merealisasikan proyek ini.
“Saya minta semua pihak, baik OPD, komunitas otomotif, maupun masyarakat ikut terlibat aktif. Ini bukan proyek pribadi, ini untuk kita semua, untuk Pesisir Selatan yang lebih maju,” tegasnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Suhendri, menyambut baik langkah bupati tersebut dan menyatakan pihaknya siap mendukung penuh.
“Ya, rencananya tahun 2025 ini kita akan memulai membuat perencanaan untuk pembuatan sirkuit tersebut. Pak Bupati sudah menginstruksikan supaya dilaksanakan segera rapat bersama untuk membahas hal tersebut,” ujarnya.
Suhendri juga menyebut bahwa pembangunan sirkuit ini tidak hanya mendukung pengembangan pariwisata, tapi juga memberi ruang positif bagi para pecinta otomotif lokal.
“Ini akan jadi ruang ekspresi yang positif bagi anak-anak muda kita yang punya minat di dunia otomotif. Selain itu, jika sirkuit ini terealisasi, kita juga bisa menggelar berbagai event yang berdampak langsung ke ekonomi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Bapedalitbang Pesisir Selatan, Hadi Susilo, juga menegaskan keseriusan pihaknya dalam mendukung proyek tersebut.
“Tahun ini kita akan selesaikan dokumen perencanaan berupa DED rencana sirkuit permanen tersebut. Secara lahan sudah dikuasai oleh pemda dengan luas lokasi sekitar 7 hektar, sangat memadai dan berada di kawasan sentra durian sebagai komoditi unggulan. Ini salah satu program yang tertunda dari Pak Bupati Hendrajoni yang sudah pernah dirintis pada masa lalu,” ungkap Hadi.
Dengan diaktifkannya kembali proyek ini, diharapkan Kabupaten Pesisir Selatan mampu berkembang menjadi salah satu destinasi sport tourism unggulan di Sumatera Barat dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.