PADANG, hantaran.co – Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Barat (Sumbar), Tommy Despalingga, menyatakan, hingga Oktober stok beras aman sebanyak 12 ribu ton. Ia juga menargetkan, hingga akhir tahun stok beras juga diperkirakan mencukupi.
“Alokasi penyaluran untuk tiga bulan beras sampai Oktober kami nyatakan aman. Saat ini stok di gudang masih ada 7.000 ton, nanti juga akan masuk lagi sebanyak 7.000 ton yang bisa mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun sebanyak 14 ribu ton,” kata Tommy saat dihubungi Haluan, Jumat (2/10/2020).
Ia menyebutkan, meski saat ini pandemi Covid-19 masih melanda, namun stok beras dipastikan aman terkendali. Ia memastikan stok terus mencukupi untuk alokasi tiga bulan berkelanjutkan. “Setiap tiga bulan itu kebutuhan mulai dari 10 ribu ton hingga 11 ribu ton di Wilayah Sumbar. Untuk itu, kami memastikan stok melebihi atau mencukupi setiap alokasi penyaluran sekali tiga bulan tersebut,” lanjutnya.
Tommy menyebutkan, kebutuhan pada tiga bulan belakangan meningkat dibanding sebelumnya. Namun, Bulog Sumbar akan tetap siaga dalam kebutuhan beras. “Berapapun kebutuhan, bulog siap sedia dalam penyaluran beras tersebut. Jika memang harus ditambah maka kami akan menambahnya,” imbuh Tommy.
Kepastian tersebut diiringi dengan sektor pertanian yang tidak terlalu berdampak akibat Covid-19. Pasalnya, produksi terus berjalan, meskipun daya beli sedikit melemah. “Memang sektor pertanian tidak terlalu berpengaruh besar seperti pariwisata dan industri,” tandasnya. (*)
Winda/hantaran.co