PADANG, HANTARAN.CO – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Area Padang mengoptimalkan transaksi ritel di pasar-pasar tradisional untuk memperkuat inklusi keuangan syariah pelaku UMKM. “Di Sumbar ada dua pasar
yang menjadi percontohan yaitu Pasar Raya dan Pasar Aur,” ujar Area Manager BSI Padang, Hadi Wajaya Arifin
kepada Haluan di Padang, Kamis (9/10/25).
Dikatakannya setiap SabtuMinggu tim BSI hadir ke pasarpasar memperkenalkan ragam kemudahan produk BSI dalambertransaksi seperti QRIS, EDC, karena kondisi saat ini orang semakin banyak beralih ke cashless.
“Harapannya keberadaan BSI lebih terasa dan jangkauan lebih luas salah satunya di ekosistem pasar,” jelasnya. Penguatan melalui pemberdayaan ekosistem pasar dinilai akan semakin memperkokoh ketahanan ekonomi masyarakat dengan instrumen keuangan – syariah.
Program ini bertujuan pula mendorong transaksi keuangan syariah digital agar masyarakat lebih aman, cepat dan mudah dalam bertransaksi. BSI menyasar pasar untuk membangun ekosistem halal yang nantinya akan terhubung dari hulu hingga hilir mulai produksi hingga penjualan di pasar.
Pasar menjadi salah satu pusat ekonomi daerah untuk mendorong peningkatan ekonomi, dan untuk meningkatkan inklusi keuangan seiring dengan semakin luasnya akses layanan yang bisa digunakan
seluruh segmen nasabah. Hari menambahkan prospek perbankan syariah di Sumbar cukup baik, apalagi ghirah
di Sumbar cukup terbuka dan menyambut baik perbankan syariah.
“Harapannya kami bisa berperan lebih aktif, tidak hanya masyarakat umum tetapi juga menjangkau mitra-mitra potensial lainnya,” ujarnya. (h/yes)