Pesisir Selatan – Sejumlah masyarakat di Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mengeluhkan terkait tidak aktifnya BPJS Pasisia Rancak program Pemkab Pessel. Kondisi itu membuat masyarakat kecewa, karena sewaktu berobat ke Puskesmas setempat, mereka tidak mendapatkan pelayanan medis alias ditolak.
Tokoh masyarakat Batang Kapas, Orion Mudianto Dt Rajo Alam, menyampaikan hal tersebut kepada Calon Bupati Pesisir Selatan nomor urut 2 Hendrajoni, sewaktu melaksanakan kampanye tatap muka di daerah setempat, Jumat (18/10).
“Kami mohon kepada Bapak Hendrajoni, jika terpilih nanti sebagai Bupati Pesisir Selatan agar memprioritaskan kepada masyarakat pelayanan kesehatan gratis, terutama bagi warga dan dunsanak kita yang kurang mampu,” kata Orion.
Menurutnya, sebagian masyarakat saat ini banyak yang tertipu oleh BPJS Pasisia Rancak yang dibagikan sebelumnya oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Ia mengatakan, ada masyarakat yang sudah menerima kartu BPJS Pasisia Rancak dari PSM, namun ketika dipakai untuk berobat, ternyata tidak aktif.
“Kondisi tersebut sudah dialami warga kami di Kecamatan Batang Kapas. Padahal dengan keterbatasan ekonomi saat ini, masyarakat sangat berharap bisa mendapatkan pengobatan secara gratis disejumlah fasilitas kesehatan yang ada. Namun hal ini ternyata tipu daya saja, buktinya banyak warga yang memiliki BPJS Pasisia Rancak, namun tidak bisa digunakan untuk berobat alias tidak aktif,” ucapnya lagi.
Menanggapi hal tersebut, Hendrajoni Calon Bupati Pessel mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjawab kebutuhan masyarakat di Pesisir Selatan. Menurutnya, program “Nagari Sehat” yang digagasnya akan memberikan solusi konkret terhadap keluhan masyarakat yang dirasakan selama ini di daerah itu.
“Insya Allah, jika masyarakat memberikan amanah nya kepada HJ-RI. Kami punya program “Nagari Sehat” yang akan memberikan pelayanan kesehatan gratis ataupun berobat gratis kepada masyarakat. Program ini, akan diprioritaskan kepada masyarakat kurang mampu, mereka berobat cukup dengan menggunakan KTP saja,” ujar Hendrajoni.
Menurutnya, keselamatan dan pelayanan terhadap pasien, khususnya warga kurang mampu di Pesisir Selatan adalah hal yang mesti diutamakan.
“Ya, mereka harus dilayani terlebih dahulu. Sebab, ini menyangkut nyawa manusia. Nanti kita pangkas administrasi dan hal-hal lainnya yang tidak penting. Masyarakat yang datang berobat, cukup dengan KTP saja. Jangan sampai nantinya, karena tidak memiliki BPJS, mereka tidak dilayani berobat. Kami tidak menginginkan hal seperti ini terjadi di Pesisir Selatan,” kata Hendrajoni.
Pada kesempatan itu, Yusmaleni seorang warga setempat langsung menemui Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Lisda Hendrajoni untuk mengadukan nasibnya.
Kepada Lisda, ia bercerita telah menderita kanker kulit, ia pun mengaku tidak memiliki biaya untuk berobat, dan tidak mempunyai BPJS.
Saat berjumpa dengan Yusmaleni, Lisda yang juga merupakan istri Calon Bupati nomor urut 2 Hendrajoni ini, langsung merespon hal tersebut dengan menghubungi Kementerian Sosial untuk penanganan lebih cepat.
“Ya, ada dunsanak kita di Batang Kapas tadi mengadu ingin berobat karena diduga menderita kanker kulit. Namun, beliau ini tidak memiliki biaya untuk berobat dan tidak mempunyai BPJS. Tadi langsung kita hubungi Kemensos, agar segera dibantu BPJS nya. Alhamdulilah tadi langsung di respon,” ucap Lisda.