Kesehatan

BPJS Kesehatan Bukittinggi Wujudkan Masyarakat Sehat dengan Prolanis

0
×

BPJS Kesehatan Bukittinggi Wujudkan Masyarakat Sehat dengan Prolanis

Sebarkan artikel ini
BPJS

Bukittinggi, hantaran.Co–Upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sehat terus diperkuat oleh BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi melalui program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).

Tak hanya fokus pada pengobatan, program ini kini diarahkan untuk membangun kebiasaan hidup sehat dan memperkuat peran fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di daerah.

Hal itu tergambar dalam kegiatan Kelas Prolanis yang digelar di Kantor BPJS Kesehatan Kota Padang Panjang, Rabu (22/10/2025).

Seluruh penanggung jawab (PIC) Prolanis dari puskesmas di Kota Padang Panjang hadir untuk berbagi pengalaman, melakukan evaluasi capaian, dan menyusun strategi inovatif guna meningkatkan efektivitas program di wilayah masing-masing.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Haris Prayudi, mengatakan bahwa forum ini bukan sekadar ajang evaluasi rutin, melainkan wadah untuk memperkuat kolaborasi antara tenaga kesehatan dan pengelola program.

Menurutnya, tantangan terbesar pengelolaan penyakit kronis bukan hanya soal pengobatan, tetapi bagaimana menjaga kedisiplinan peserta dalam menjalankan pola hidup sehat.

 “Kami ingin setiap puskesmas tidak hanya menjadi tempat berobat, tapi juga menjadi pusat pembinaan kesehatan masyarakat. Melalui Prolanis, peserta JKN dengan penyakit kronis dibimbing agar mampu menjaga kondisi tubuhnya tetap stabil,” ujar Haris.

Haris juga menekankan pentingnya kegiatan promotif dan preventif yang berkesinambungan. Ia menilai, keberhasilan Prolanis bisa dilihat dari seberapa aktif peserta mengikuti kegiatan seperti senam bersama, konsultasi gizi, pemeriksaan tekanan darah dan gula darah rutin, serta edukasi kesehatan yang dilakukan di puskesmas.

Salah satu peserta forum, Ferdinal (45), PIC Prolanis dari Puskesmas Bukit Surungan, menuturkan bahwa kegiatan ini memberikan banyak manfaat.

Ia mengaku lebih memahami indikator kinerja yang harus ditingkatkan serta mendapatkan ide baru dari pengalaman puskesmas lain.

“Kegiatan seperti ini sangat membantu kami di lapangan. Kami jadi tahu strategi yang efektif untuk meningkatkan partisipasi peserta. Sejak aktif berkoordinasi, angka kehadiran senam Prolanis di tempat kami meningkat signifikan,” ujarnya.

Ferdinal menambahkan, dukungan berkelanjutan dari BPJS Kesehatan juga mendorong tenaga kesehatan lebih semangat dalam menjalankan program pembinaan.

Ia menyebut, kini peserta Prolanis di wilayahnya lebih disiplin datang ke puskesmas untuk kontrol dan pemeriksaan rutin.

“Peserta merasa lebih diperhatikan. Setelah mengikuti kegiatan secara rutin, banyak yang melaporkan tekanan darah dan kadar gula mereka jauh lebih terkendali,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, BPJS Kesehatan Bukittinggi menegaskan komitmennya memperkuat peran FKTP dalam menjaga keberlanjutan Program JKN.

Sinergi antar pihak diharapkan dapat menciptakan sistem layanan kesehatan yang lebih efektif, berorientasi pada pencegahan, bukan semata pengobatan.

 “Tujuan akhirnya adalah menekan angka komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup peserta. Jika masyarakat sehat, biaya pengobatan pun bisa ditekan. Itulah esensi dari Prolanis,” tutup Haris.