Peristiwa

BPBD Padang Pariaman Ingatkan Warga Waspada Bencana Hidrometeorologi

4
×

BPBD Padang Pariaman Ingatkan Warga Waspada Bencana Hidrometeorologi

Sebarkan artikel ini
bpbd padang pariaman waspada bencana
Ilustrasi hujan badai

PADANG PARIAMAN, hantaran.co–Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Padang Pariaman, Budi Mulyana mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi yang diperkirakan akan terjadi selama tiga bulan mendatang.Imbauan tersebut disampaikan berdasarkan analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Berdasarkan perkiraan dari BMKG selama empat bulan di tahun terakhir ini kita memang akan menghadapi cuaca ekstrem. Sebulan sudah berlalu karena saat ini kita sudah masuk di bulan September akhir, cuaca ekstrem ini diperkirakan akan terjadi hingga bulan Desember,” ujar Budi ditemui di Kantor BPBD Padang Pariaman, pada Rabu (29/30).

Selain waspada, masyarakat juga diminta untuk selalu siaga menghadapi potensi bencana tersebut. Imbauan ini bertujuan agar masyarakat tidak panik dan mempersiapkan diri sebelum bencana terjadi khususnya pada daerah-daerah dataran tinggi yang rawan bencana seperti Kecamatan Sungai Geringging, Kecamatan Kayu Tanam, dan Sungai Limau.

“Masyarakat harus memahami ancaman bencana dan mengenali masing masing daerah, karena ancaman bencana dari masing-masing daerah itu berbeda. Masyakarat haru waspada dan tetap berkoordinasi dengan kepala korong dan nagari,” katanya.

Disampaikan Budi pada Haluan (jaringan Hantaran.co), sejak Januari hingga sekarang ini, telah terjadi sekitar 200 kejadian bencana alam di kawasan Padang Pariaman. Bencana yang sering terjadi di dominasi oleh bencana longsor dan banjir yang statusnya rawan di beberapa kawasan Padang Pariaman.

Imbauan juga disampaikan pihak BPBD Padang Pariaman melalui radio serta bekerjasama dengan kelompok siaga bencana Padang Pariaman. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko korban jiwa dan kerugian saat terjadinya bencana.

“Masyarakat harus waspada 24 jam, tidak boleh lengah. Melalui informasi dan himbauan yang kami sampaikan baik melalui radio maupun sosial media, semoga dapat meminimalisir dampak dari bencana yang terjadi di Kabupaten Padang Pariaman ini,” ujarnya.

(Suci/Hantaran.co)