PADANG, hantaran.co— Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sumbar, Abdul Azis, turut mengimbau agar setiap warga negara, khususnya di Sumbar, senantiasa menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Sebab hal itu akan menjadi cermina persatuan dan kesatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami ingin mengajak kita semua untuk senantiasa menghindari perpecahan, menghindari salah sangka atau berprasangka buruk, dan mari selalu berbaik sangka kepada hal-hal yang belum kita ketahui,” kata Abdul Azis dalam rilis tertulis yang diterima Haluan, Jumat (22/1/2021).
BKMT Sumbar menilai, hal yang menjadi penting dalam situasi saat ini adalah bagaimana meningkatkan persatuan dan kesatuan, dalam wujud meningkatkan kepedulian sosial, meningkatkan keimanan, ketakwaan, serta terus mendukung pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945 serta Pancasila.
“Warga BKMT dan Sumbar harus berkomitmen menolak segala bentuk radikalisme, intoleransi, serta tidak terhasut oleh berita hoaks yang beredar di media sosial (Medsos). Ini cara-cara kita dalam menjaga persatuan dan kesatuan dari pihak yang ingin atau berpotensi memecah belah,” kata Abdul lagi.
Termasuk dalam menyikapi sengketa Pilkada 2020 di Sumbar yang masih menggelinding di Mahkamah Konstitusi dan menunggu jadwal sidang awal. BKMT Sumbar berharap agar setiap pihak dapat menyikapi hasil Pilkada dengan baik, serta menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada lembaga yang berhak untuk mengambil keputusan.
“BKMT mendukung sepenuhnya keputusan hasil rekapitulasi KPU Sumbar dan apa pun hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada 2020 Sumbar nantinya,” ucapnya lagi. Ia pun mengimbau agar para perantau Sumbar agar senantiasa menanamkan rasa kecintaan terhadap kampung halaman Ranah Minang, dan ikut serta secara aktif dalam usaha-usaha ‘membangkitkan batang tarandam’. “Mari sama-sama kita dukung dan bergandeng tangan dalam rangka untuk memajukan provinsi ini ke depan,” ucapnya menutup. (*)
Ishaq/hantaran.co