Sumbar

Berita Hoaks Kabupaten Solok Zona Merah, Bupati: Jangan Bikin Masyarakat Huru-Hara

7
×

Berita Hoaks Kabupaten Solok Zona Merah, Bupati: Jangan Bikin Masyarakat Huru-Hara

Sebarkan artikel ini
kabupaten solok zona merah
Bupati Solok saat berada di di Masjid Nurul Yaqin, Pasar Usang, Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang

SOLOK, hantaran.co–Bupati Solok Epyardi Asda, mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan berita bohong atau hoaks tentang zona merah covid-19 di Kabupaten pengahasil beras tersebut. Hal ini akan berdampak langsung pada masyarakat yang merasa resah dan takut.

“kepada media atau orang-orang tertentu tolong jangan menyebar hoaks sehubungan dengan corona ini.Karena corona ini tidak main-main jangan membikin masyarakat huru hara, jangan bikin masyarakat syok, jangan bikin masyarakat gundah gulana dengan berita tidak benar. Kalau saya sebagai bupati berpatokan pada keputusan provinsi. Karena provinsi adalah perpanjang tangan pusat,”kata Epy pada Hantaran.co, Sabtu (22/5).

Ia menjelaskan, bahwa Kabupaten Solok belum masuk zona merah meski saat ini dalam zona oranye. Informasi zona tersebut berdasarkan dari Satgas Covid-19 Sumbar.

“Ya ada berita yang mengatakan Kabupaten Solok zona merah, dan data dari siapa dan dari mana. Tetapi ini sudah dibantah oleh Satgas Covid-19 Sumbar. Bahkan saya dengar Satgas Sumbar juga mempertanyakan data dari informasi yang dikeluarkan oleh media tersebut,”ucap Epy kepada Hantaran.co, Sabtu (22/5).

Disampaikannya, masyarakat diharapkan tidak mudah percaya dengan isu atau berita yang tidak jelas sumbernya. Bahkan, Epy mempertanyakan tujuan orang yang menyebar berita bohong tersebut.

“Saya tidak tahu apa tujuan orang itu. Tapi bagi kami tidak masalah, karena kami akan tetap berpesan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Mari kita sama-sama menjaga agar Solok ini tetap kondusif,”tuturnya.

(Rivo/hantaran.co)