JAKARTA, hantaran.co – Polisi mengungkapkan dua prajurit TNI Batalyon Arhanud 10/ABC dihadang oleh pelaku begal yang menggunakan empat sepeda motor di sekitaran SMPN 29, Jakarta Selatan pada Senin (9/5).
Dikutip CNN Indonesia, dari hasil pemeriksaan awal, setidaknya ada delapan orang yang diduga hendak membegal prajurit TNI tersebut.
Diketahui, kedelapan begal itu menggunakan empat sepeda motor, selanjutnya menghentikan prajurit yang sedang melintas.
“Kemudian ada perlawanan dari korban, dan akibat perlawanan tersebut membuat keempat motor pelaku begal melarikan diri sehingga dilakukan pengejaran oleh korban,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan pada wartawan, Senin (9/5/2022).
Sementara, versi Kodam Jaya menyebut, kejadian pembegalan itu berawal saat kedua prajurit selesai berbelanja kebutuhan bahan dapur satuan di Pasar Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (7/5/2022).
Keduanya kemudian melewati jalan di sekitaran SMPN 29 Jaksel, dan dipepet oleh beberapa orang menggunakan sepeda motor. Mereka diduga hendak melakukan begal dan memberhentikan laju motor yang dikendarai oleh prajurit TNI.
“Salah seorang pelaku berupaya melempar batu ke arah anggota, namun berhasil dihindari,” ucapnya.
Korban pun melakukan perlawanan dengan menendang salah satu motor hingga akhirnya pelaku terjatuh. Satu orang yang diduga begal itu pun langsung diamankan prajurit yang hampir menjadi korban.
Zulpan menjelaskan, pelaku begal yang diamankan itu bernama M Rizky. Saat ini, kata dia, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Tujuh lagi masih dalam pengejaran, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera tertangkap pelakunya,” tuturnya.
Menurutnya, pelaku yang diamankan saat itu sudah membeberkan keterlibatan dari pelaku lainnya dalam aksi tersebut.
Namun, Zulpan belum dapat menjelaskan lebih lanjut lantaran proses hukum masih berlangsung.
hantaran/rel






