AGAM, Hantaran.co– Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Agam yang meraih suara terbanyak Andri Warman-Irwan Fikri mengaku tetap mesra meski diterpa isu sudah pecah kongsi sebelum pelatikan.
Andri Warman saat silaturahmi dengan masyarakat Perumahan Talago Lubuk Basung, pada Minggu (10/1) malam mengatakan, apapun isu yang beredar sekaitan mereka pecah kongsi itu tidak benar.
Ia menjelaskan, dia sudah menjalin keakraban dan komunikasi dengan Irwan Fikri semenjak Pilkada 2015. Jadi sudah lama sekali, bukan sewaktu pemilihan 2020 ini saja.
“Pada pilkada 2015 kami sudah bangun komunikasi dan membantu Irwan Fikri ketika itu,” katanya.
Dikatakan AWR, pada masa mendatang ia butuh dukungan dari masyarakat dalam dalam membangun Agam lebih baik. Tolong jangan buat isu yang macam-macam.
Andri Warman mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan pada Pilkada 2020, sehingga keluar sebagai peraih suara terbanyak pada 9 Desember 2020.
“Niat yang tulus dan ihklas kami dalam membangun Agam tolong bantu dan doakan. Tinggalkan ghibah dan semacamnya,” jelasnya.
Senada dengan hal itu Wakil Bupati terpilih Irwan Fikri mengatakan, tidak ada itu mereka pecah kongsi. Mungkin Isu tersebut sengaja disebar pihak yang tidak bertangung jawab menjelang pelantikan bupati Agam dan wakil bupati Februari ini.
Ia menambahkan, selama ini pihaknya berkomunikasi bagus dengan Andri Warman. Selain itu sering melakukan silaturahmi dengan masyarakat secara bersama-sama.
“Kalau saya pecah kongsi, mungkin tidak lengkap kami hadir saat ini silaturahmi di perumnas ASN Talago. Alhamdulillah sambutan dari masyarakat di Talago juga sangat baik,” jelasnya.
Adapun isu yang beredar cukup banyak antara lain, Irwan Fikri sudah menyusun kabinet di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sendiri tanpa sepengetahuan AWR sebelum dilantik.
(Dayat/Hantaran.co)