PADANG, hantaran.co — Dikabarkan sebanyak 13 kafilah Sumbar yang dipersiapkan untuk bertanding di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVIII terkonfirmasi positif Covid-19. Berangkat dari persoalan ini, anggota Komisi V DPRD Sumbar Nofrizon mengusulkan agar MTQ Nasional yang akan berlangsung November mendatang di Sumbar agar ditunda pelaksanaannya.
“Kasus Covid-19 di Sumbar kian mengkhawatirkan. Sekarang hampir tiga ribu orang yang positif. Info yang saya terima, kafilah Sumbar sudah 13 orang yang kena. Saya minta pada Menteri Agama, agar MTQ ini ditunda saja dulu. Kalau ga bisa ditunda, divirtualkan saja seluruh tahapannya,” kata Nofrizon kepada Haluan, Minggu (6/9/2020).
Menurut Nofrizon, penundaan MTQ diusulkan karena terhitung siang kemarin, kasus positif di Sumbar semakin meningkat tajam, di mana terkonfirmasi positif baru sebanyak 237 kasus dalam sehari (kemarin), dengan Kota Padang mencatatkan sebanyak 90 kasus.
“Jika memang tak memungkinkan, lebih banyak mudarat dari pada manfaatnya, maka jangan dipaksakan. Kalau Sumbar hanya bisa kembali jadi tuan rumah 35 tahun yang akan datang, ga masalah. Yang utama, prioritaskan keselamatan masyarakat,” ucap anggota komisi yang membidangi kesehatan itu lagi.
Menjawab harapan DPRD Sumbar terkait penundaan pelaksanaan MTQ, Juru Bicara Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal ikut membenarkan bahwa beberapa orang kafilah MTQ Sumbar, termasuk sebagian pelatih tim official positif terpapar Covid-19. Akan tetapi, kasus itu terjadi sejak sepekan lalu.
“Saat ini semuanya sudah menjalani isolasi. Sebagian besar bahkan sudah dinyatakan sembuh,” kata Jasman kepada Haluan, Minggu (6/9/2020).
Ia mengatakan, rata-rata kafilah yang dinyatakan positif Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), yang diduga terpapar Covid-19 saat menjalani training center (TC). Oleh sebab itulah, saat ini TC kafilah MTQ terpaksa ditangguhkan. “Lebih tepatnya, mereka terpapar saat pulang ke daerah masing-masing. Ketika kembali ke Padang untuk TC, ternyata sudah positif Covid-19,” ucap Jasman.
Menurut Jasman, kasus tersebut tidak akan mengganggu jalannya MTQ Nasional XXVIII yang akan digelar di Sumbar pada November 2020. MTQ, bagaimana pun, akan tetap digelar sesuai jadwal. “Selain itu, jadwal TC kafilah Sumbar juga sebenarnya sudah hampir selesai. Jadi, saya kira, tidak ada masalah,” tuturnya menutup.
Hamdani/Leni/hantaran.co